Share

Bab 283

Sementara itu, begitu masuk ke dalam vila, Wina langsung melihat kondisi ruang tamu yang hancur berantakan.

Para pelayan hanya berdiri di samping dengan tubuh yang menggigil ketakutan, mereka tidak berani bersuara.

Di sisi lain, pelaku kekacauan ini sedang duduk di atas sofa sambil memainkan sebilah pisau buah.

Wina menatap pisau itu dengan agak takut, tetapi dia tetap mengumpulkan keberaniannya dan berjalan menghampiri Alvin.

"Aku ... pulang."

Alvin perlahan mengangkat kepalanya, dia menatap Wina dengan sorot tajam dan dalam.

Alvin hanya menatap Wina tanpa mengatakan apa-apa seolah-olah dia sedang menatap mangsanya yang sedang sekarat.

Tatapan Alvin itu membuat jantung Wina sontak berdebar kencang karena rasa takut. Tangannya yang terkepal dibanjiri keringat.

Wina memaksa dirinya untuk tetap tenang, lalu balas menatap Alvin ....

"Ayo kita bicara, Tuan Alvin."

"Oke."

Alvin menepuk-nepuk dudukan sofa di sebelahnya, lalu tersenyum menatap Wina.

Cara Alvin tersenyum dan menatapnya membuat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mrs
Buat promosi tapi cas melebihi . Sepatutnya hanya cas RM49.90 saja . Sekarang cas 49.90 dan RM22.90. So jadinya itu bukan bonus tapi menjebak pelanggan . Itu menipu namanya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status