Share

Bab 289

Mata Wina yang berkaca-kaca pun perlahan-lahan menyorotkan senyuman. "Dokter Lilia, tolong bantu aku memberi tahu Jihan bahwa aku sudah memaafkannya, tapi aku nggak mungkin kembali ke pelukannya ...."

"Apa itu karena Ivan?" tanya Lilia sambil mengernyit.

Wina menurunkan pandangannya seolah-olah sedang bernostalgia.

"Dokter Lilia, Dokter tahu nggak gimana caranya aku tumbuh dewasa? Ivan-lah yang bekerja keras untuk menghasilkan uang dan terus membelikankan obatku. Itu sebabnya aku bisa menjadi seperti sekarang. Ivan melakukan itu nggak cuma selama setahun, tapi hampir 20 tahun."

"Saat aku sudah besar dan semua orang mencampakkanku, hanya dia dan Sara yang tetap menemaniku. Mereka sampai hidup hemat supaya bisa menjaga kesehatan jantungku. Aku sudah berjanji akan menjaganya selamanya, jadi mana bisa aku mengecewakannya lagi ...."

Setelah berkata seperti itu, Wina pun berbalik badan dan berjalan meninggalkan kafe.

Gerimis mulai turun, lalu berubah menjadi hujan deras. Wina jadi merasa aga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status