Share

Bab 282

Mata Jihan tampak berkaca-kaca seolah dia sedang berusaha menjelaskan, tetapi setelah berpikir selama beberapa detik, sorot matanya kembali terlihat acuh tak acuh.

Satu tangan Jihan memegang gelas anggur, lalu dia menatap Lilia dengan sorot datar. "Sudahlah, nggak usah menemuinya. Jangan usik hidupnya lagi ...."

Jihan sudah memutuskan untuk membiarkan Wina hidup bahagia dengan Ivan, jadi lebih baik dia melepaskan Wina dan berhenti mempersulit hidup Wina ....

Lilia sontak tertegun, lalu bertanya dengan nada tidak percaya, "Pak Jihan, Pak Jihan sudah menyerah?"

Selama ini, Lilia belum pernah melihat seorang pria mencintai seorang wanita sampai seperti ini.

Jihan adalah pria pertama yang Lilia lihat begitu mencintai seorang wanita. Saking cintanya, Jihan bahkan sampai rela menyerahkan nyawanya dan segala yang dia miliki demi Wina.

Apa benar pria seperti ini sekarang memilih untuk menyerah?

Alih-alih menjawab pertanyaan Lilia, Jihan hanya balas menenggak segelas anggur merah.

Entah karena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dafa Aa
lanjut cerita nya dong thor seru nih...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status