Share

Bab 266

"Kalau dugaanku benar, mungkin Pak Jihan nggak menemukan wanita lain yang lebih kompatibel secara fisik, itu sebabnya Pak Jihan mati-matian mengejarku," sindir Wina.

Wajah Jihan yang semula pucat mendadak berubah menjadi lebih serius dan dingin. Sorot tatapannya berubah menjadi lebih tajam sehingga semua rasa sayangnya kepada Wina tertutupi.

Dia mencengkeram pipi Wina dengan sangat marah, lalu menarik tubuh Wina ke hadapannya.

Jihan menatap wajah Wina dengan tajam, lalu berkata sambil menggertakkan giginya, "Ucapanmu benar. Aku memang nggak bisa melepaskanmu karena aku belum menemukan orang yang lebih baik darimu."

Ekspresi Wina langsung berubah, hatinya terasa begitu sakit. Akan tetapi, Wina langsung mengontrol ekspresinya.

Dia tersenyum dengan acuh tak acuh. "Aku sudah menikah dan nggak akan lagi terjun dalam dunia seperti itu. Tolong Pak Jihan tahu diri dan jangan pernah mengusikku lagi."

Rasanya jantung Jihan berhenti berdetak selama sepersekian detik. Rasa sakit menghujamnya denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
siti Rokayah
aaahh males mrk saling mencintai tapi knpa mlh saling menyakiti, ahiri salah faham ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status