Share

Bab 262

Author: Coklat Panas
last update Last Updated: 2024-02-21 18:00:01
Sara mengira Jefri akan kesal karena Sara mengajaknya bertemu di siang hari, jadi tentu saja dia merasa sangat kaget saat mendengar kalimat pertama Jefri adalah larangan merokok.

Dia awalnya ingin memutuskan hubungannya dengan Jefri begitu saja, lalu berbalik badan dan berjalan pergi, tetapi lidah Sara mendadak terasa kelu.

Jefri menggandeng tangan Sara, lalu berjalan ke arah vilanya sambil bertanya, "Kenapa kamu mau menemuiku? Kamu kangen aku, ya?"

Sara yang semula merasa agak tersentuh pun langsung menjadi serius setelah mendengar pertanyaan Jefri. "Nggak, aku mau ...."

Akan tetapi, Jefri langsung menyelanya dengan ciuman.

Ciuman yang panjang dan ganas ini membuat Sara sulit bernapas, jadi dia mencubit pinggang Jefri dengan kuat agar pria itu berhenti.

Saat Sara baru menarik napas, tiba-tiba Jefri menggendongnya sambil berjalan ke kamar tidur.

Jefri melemparkan tubuh Sara ke atas kasur, lalu melepas dasinya dan membuka kancing kerah kemejanya. Setelah itu, Jefri menindih tubuh Sara.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Pak Jihan Jangan Galau Lagi, Nona Wina Sudah Menikah   Bab 263

    Karena bisnis klub berjalan dengan lancar, jadi sayang sekali apabila sampai dijual. Lebih baik Sara percayakan orang lain untuk mengelolanya.Sara memberikan sejumlah saham kepada manajernya, lalu meminta manajernya untuk melaporkan pendapatan klub setiap bulannya secara teratur. Setelah itu, Sara meninggalkan klub.Dia pulang dan mengemasi barang-barangnya, lalu mengirim pesan kepada Wina. Sara memberi tahu Wina bahwa urusannya sudah selesai dan dia siap berangkat.Sesaat kemudian, Wina membalas pesannya. Wina meminta Sara untuk menunggu karena Alvin perlu mengajukan rute pesawat pribadinya terlebih dulu.Sara pikir itu akan memakan waktu lama. Tidak disangka Alvin yang sangat pandai menghasilkan uang itu bisa mengurus masalah ini dengan cepat.Sebelum membawa keluar koper-kopernya yang berukuran besar, Sara memperhatikan kembali vila yang dia beli ini.Awalnya dia ingin menjual vila ini, tetapi tidak jadi karena berpikir mungkin saja suatu saat nanti dia bisa mengajak Wina kabur dar

    Last Updated : 2024-02-21
  • Pak Jihan Jangan Galau Lagi, Nona Wina Sudah Menikah   Bab 264

    Sara mengibas-ngibaskan tangannya, dia tidak peduli soal itu. Yang dia pedulikan adalah Jihan yang datang menemui Wina."Kenapa Jihan datang menemuimu?" tanya Sara dengan bingung.Wina kembali teringat akan sosok Jihan yang tidak bisa mengendalikan perasaannya itu, entah kenapa rasanya ada yang mengganjal hati Wina. "Dia bilang dia selalu mencintaiku selama delapan tahun ini dan memintaku memberinya kesempatan.""Bukankah menurutmu itu konyol, Sara?" tanya Wina sambil tersenyum dengan getir.Setelah memperlakukannya seperti itu, Jihan masih berani-beraninya mengaku mencintainya. Wina tidak percaya rasa sayang Jihan yang muncul terlambat itu benar-benar tulus.Setelah Sara pulih dari keterkejutannya, sorot matanya tampak berkecamuk."Wina, ada sesuatu yang belum kuberitahukan padamu.""Sebenarnya, setelah kamu dinyatakan tiada, Jihan datang menemuimu.""Waktu dia tahu kamu meninggal, dia terlihat begitu sengsara.""Tapi, waktu itu aku nggak ambil pusing karena aku sendiri merasa begitu

    Last Updated : 2024-02-22
  • Pak Jihan Jangan Galau Lagi, Nona Wina Sudah Menikah   Bab 265

    Di toilet sebelah ruang VIP di bandara.Setelah Wina mencuci tangannya, dia merias wajahnya sambil berkaca.Kulitnya kini tidak lagi sepucat dulu, tampaknya jauh lebih segar.Dia cukup menggunakan bedak dan lipstik tipis-tipis untuk membuat penampilannya lebih energik.Setelah selesai berdandan dan hendak kembali ke ruang VIP, tiba-tiba seorang pria bertubuh tinggi dan tegap berjalan masuk.Pria itu mengenakan setelan jas berwarna hitam. Aura yang terpancar dari tubuhnya terkesan begitu dingin, garis wajahnya terlihat sangat tegas.Sorot tatapannya tampak begitu tajam dan dingin, kesan mengintimidasi terpancar dengan kuat.Jihan segera berjalan menghampiri Wina sambil mengatupkan bibirnya dengan rapat. Tanpa mengatakan apa-apa, Jihan langsung menyeret Wina keluar dengan ekspresi dingin.Wina sontak tertegun, tetapi lalu tersadar dan mencoba melepaskan cengkeraman Jihan. Sayangnya, Jihan tidak membiarkan Wina kabur."Jihan!"Wina merasa sudah memberikan penjelasan yang cukup, jadi kenap

    Last Updated : 2024-02-22
  • Pak Jihan Jangan Galau Lagi, Nona Wina Sudah Menikah   Bab 266

    "Kalau dugaanku benar, mungkin Pak Jihan nggak menemukan wanita lain yang lebih kompatibel secara fisik, itu sebabnya Pak Jihan mati-matian mengejarku," sindir Wina.Wajah Jihan yang semula pucat mendadak berubah menjadi lebih serius dan dingin. Sorot tatapannya berubah menjadi lebih tajam sehingga semua rasa sayangnya kepada Wina tertutupi.Dia mencengkeram pipi Wina dengan sangat marah, lalu menarik tubuh Wina ke hadapannya.Jihan menatap wajah Wina dengan tajam, lalu berkata sambil menggertakkan giginya, "Ucapanmu benar. Aku memang nggak bisa melepaskanmu karena aku belum menemukan orang yang lebih baik darimu."Ekspresi Wina langsung berubah, hatinya terasa begitu sakit. Akan tetapi, Wina langsung mengontrol ekspresinya.Dia tersenyum dengan acuh tak acuh. "Aku sudah menikah dan nggak akan lagi terjun dalam dunia seperti itu. Tolong Pak Jihan tahu diri dan jangan pernah mengusikku lagi."Rasanya jantung Jihan berhenti berdetak selama sepersekian detik. Rasa sakit menghujamnya denga

    Last Updated : 2024-02-22
  • Pak Jihan Jangan Galau Lagi, Nona Wina Sudah Menikah   Bab 267

    Jihan sudah memeluk Wina dengan begitu erat, tetapi rasanya Wina tidak ada di sini bersamanya. Perasaan seperti ini membuat Jihan gila!"Mau nggak? Kalau nggak mau, lepaskan aku," kata Wina dengan dingin.Jihan merasa begitu kesakitan sampai-sampai sulit bernapas dan tidak bisa bicara. Dia hanya bisa menempelkan kepala Wina di dadanya, berharap Wina bisa mendengar hatinya yang remuk redam. Akan tetapi, mana mungkin Wina yang tidak mencintainya akan memedulikan perasaannya ....Wina mendorong Jihan dengan kencang, tetapi percuma saja. Jihan terus memeluknya.Akhirnya, Wina menghela napas dengan frustrasi. "Kamu sebenarnya mau aku ngapain sih supaya kamu rela melepaskanku?""Aku mau kamu mencintaiku," jawab Jihan dengan tegas dan dingin.Jawaban Jihan membuat jantung Wina seolah berhenti selama sepersekian detik, tetapi ekspresi Wina tetap datar.Dari sikap Wina yang diam saja, Jihan sudah tahu jawabannya.Dia menundukkan kepalanya dan bertanya pada Wina, "Wina, apa kamu nggak bisa menci

    Last Updated : 2024-02-23
  • Pak Jihan Jangan Galau Lagi, Nona Wina Sudah Menikah   Bab 268

    Wina sontak mematung. Dia menatap Jihan dengan tidak percaya. "Ivan ... masih hidup?"Jihan mengepalkan tangannya dengan erat untuk menahan rasa sakit yang menyiksa ini, lalu mengangguk. "Ya."Jihan menyadari bagaimana sorot tatapan Wina yang semula meredup perlahan-lahan kembali berbinar begitu tahu Ivan masih hidup.Ternyata memang hanya Ivan saja yang bisa meluluhkan hati Wina. Tidak peduli apa pun yang Jihan lakukan, Wina tidak akan peduli.Jihan pun tersenyum mentertawakan dirinya sendiri ....Begitu mendengar jawaban Jihan, mata Wina perlahan-lahan menjadi berkaca-kaca. "Bukannya dia sudah ...."Berita mengabarkan bagaimana Ivan bunuh diri karena patah hati. Sara juga bilang Ivan sudah tiada. Jadi, bagaimana mungkin ...."Aku menyelamatkannya," jawab Jihan dengan nada datar.Sorot tatapan Wina terlihat agak kaget, dia tidak menyangka Jihan menyelamatkan Ivan.Walaupun Wina merasa agak kaget dan ada semacam perasaan aneh yang menjalari benaknya, dia akhirnya berkata, "Terima kasih

    Last Updated : 2024-02-23
  • Pak Jihan Jangan Galau Lagi, Nona Wina Sudah Menikah   Bab 269

    Setelah membawa Wina keluar dari bandara, Jihan dan Wina masuk ke dalam sebuah mobil yang mewah.Wina duduk di kursi belakang. Dia menarik sabuk pengaman dan mencoba mengencangkannya.Jihan dengan sigap membantunya.Setelah itu, dia melirik Wina dengan sorot tatapannya yang datar.Ekspresi Wina terlihat tenang. Jihan pun duduk dengan tegak, lalu memerintahkan Daris yang mengikuti mereka untuk mengemudi.Mesin mobil dinyalakan dan mobil pun melaju pergi. Wina menoleh menatap pemandangan di luar jendela sana dalam diam.Jihan juga menoleh menatap ke luar jendela dalam diam, ekspresinya terlihat dingin.Walaupun Jihan dan Wina duduk di barisan kursi yang sama, mereka tampak seperti orang asing.Beberapa saat kemudian, Jihan yang tidak tahan lagi pun kembali menoleh melirik Wina ....Wina duduk di dekat pintu mobil, kaca jendelanya setengah terbuka. Angin sepoi-sepoi dari luar membuat rambut pendek Wina bergoyang.Wina menatap pemandangan di luar jendela sana dalam diam. Sifat penurutnya i

    Last Updated : 2024-02-23
  • Pak Jihan Jangan Galau Lagi, Nona Wina Sudah Menikah   Bab 270

    Namun, Jihan meraih dagu Wina dengan satu tangan dan memaksa wanita itu untuk menatapnya.Jihan masih tetap terlihat berwibawa dan bermartabat, wajahnya yang tampan sama sekali tidak berubah.Walaupun bagian bawah matanya terlihat begitu hitam, tetap saja dia tampan.Rambutnya juga disisir dengan rapi, membuat Jihan terlihat elegan dan berkelas ....Jihan mengenakan kemeja putih di balik jasnya dan dua kancing teratas kemejanya sengaja dibuka ....Wina jadi bisa melihat lekuk leher dan tulang selangka Jihan dengan jelas ....Jika melihat makin turun, dada Jihan yang bidang dan pahanya yang kokoh juga terlihat ....Semenjak pulang, ini adalah pertama kalinya Wina melihat Jihan sedekat ini. Wina merasa Jihan berubah, tetapi ternyata tidak.Begitu melihat pantulan wajahnya pada bola mata Wina, Jihan pun tersenyum kecil. Barulah pada saat ini dia merasa akhirnya Wina menatapnya.Jihan menyentuh rambut Wina yang pendek sambil berkata, "Seingatku, dulu kamu suka membiarkan rambutmu tumbuh pa

    Last Updated : 2024-02-24

Latest chapter

  • Pak Jihan Jangan Galau Lagi, Nona Wina Sudah Menikah   Bab 1552

    Lama sekali Jodie hanya tertegun setelah menerima berita kematian Wina, tetapi akhirnya bergegas dan mengantar kepergian Wina ke tempat peristirahatan terakhirnya. Setelah semua orang meninggalkan pemakaman, Jodie mengelus batu nisan Wina dengan penuh rindu."Wina."Jodie perlahan berjongkok sambil bertopang pada batu nisan Wina dan menatap wajah Wina dalam foto dengan matanya yang sudah menua ...."Nggak disangka, ya?""Ternyata begitu aku jatuh cinta, rasa cintaku bisa bertahan selama ini," gumam Jodie sambil mengangkat alisnya. "Aku saja nggak tahu kalau aku ternyata tipe orang yang sepenyayang ini."Jodie menatap foto itu dan tersenyum. "Sampai-sampai ... aku merasa nggak ada satu wanita lain pun yang menarik perhatianku. Tuh Wina, aku nggak kalah dari Jihan, 'kan?"Namun, yang menjawab Jodie adalah bunyi kepak sayap burung yang terbang di pemakaman. Setelah semua binatang itu pergi, yang tersisa hanyalah keheningan. Sama heningnya seperti rasa cinta yang selama ini Jodie pendam da

  • Pak Jihan Jangan Galau Lagi, Nona Wina Sudah Menikah   Bab 1551

    Sebelum kehidupan Wina berakhir, yang terlintas di benaknya adalah rasa cinta yang Jihan sembunyikan selama lima tahun itu ....Saat membalikkan tubuhnya dan bangun, Wina bisa melihat tubuhnya dipeluk dengan erat oleh sepasang lengan yang kuat dan bertenaga. Jika itu bukan cinta, lantas apa ....Wina juga bisa melihat suasana makan di akhir pekan itu dengan jelas. Jihan yang duduk di depannya sesekali melirik Wina melalui ekor matanya. Jika itu bukan karena Jihan sudah lama menyukainya waktu, lantas apa ....Apalagi setelah Jihan selesai melakukannya. Dia akan menggendong dan membiarkan Wina berbaring tengkurap, lalu mengusap-usap punggung Wina untuk menidurkannya seperti anak kecil ....Rasa cinta Jihan terwujud dalam hal-hal kecil. Mungkin sekilas tidak terlihat jelas cinta macam apa itu dan hanya Jihan sendiri yang tahu betapa dia menyayangi dan mencintai Wina ....Mata Wina tidak bisa lagi terbuka, rasanya jiwanya tersedot keluar. Dia tidak punya tenaga lagi untuk bangkit, dia juga

  • Pak Jihan Jangan Galau Lagi, Nona Wina Sudah Menikah   Bab 1550

    Wina mengelus bagian belakang kepala Delwyn, ekspresinya terlihat sangat tenang seolah-olah dia sudah berdamai dengan kenyataan. "Kapan kamu akan menikah?"Tubuh Delwyn sontak menegang, air mata menggenangi pelupuk matanya. Dia pun perlahan menengadah dan melepaskan Wina. "Ibu ... aku ... aku belum bertemu dengan gadis yang kusuka."Wina bisa melihat pantulan dirinya dari bola mata Delwyn, jadi dia menyentuh wajah putranya. "Kamu lihat sendiri betapa menderitanya ibumu tetap bertahan hidup. Masa kamu nggak mau membiarkan Ibu menyusul ayahmu?"Sewaktu kecil Delwyn dikekang oleh orang tuanya, tetapi sekarang setelah besar, giliran dia yang mengekang orang tuanya. Karena hanya pengekangan ini saja yang bisa mencegah Delwyn menjadi yatim piatu. Jadi ... biarkan Delwyn menjadi egois untuk kali ini saja ....Delwyn meraih lengan Wina dan memohon, "Ibu, tolong tunggu sebentar lagi. Aku akan menemukan gadis yang kusuka dan menikahinya, oke?"Wina tidak tega menyakiti hati putranya, jadi dia me

  • Pak Jihan Jangan Galau Lagi, Nona Wina Sudah Menikah   Bab 1549

    Demi putranya, Wina sama sekali tidak mengikuti Jihan. Namun, rambut Wina mendadak beruban dalam satu malam dan wajahnya seolah menua sepuluh tahun. Kerutannya sontak tampak lebih kentara, tatapan matanya selalu terlihat kosong.Di depan makam Jihan, Wina meminta Jihan untuk menunggunya. Sekarang Wina sudah punya anak, jadi dia tidak bisa melakukan sesuatu dengan asal. Nanti setelah putra mereka menikah, barulah Wina akan pergi menyusul Jihan. Jika Jihan ternyata tidak menunggunya, Wina akan menarik kembali janjinya tentang kehidupan selanjutnya sehingga mereka tidak akan pernah bertemu lagi ....Wina tidak menghadiri pemakaman Jihan. Itu sebabnya dia akhirnya terbangun, lalu berjalan ke makam Jihan dengan tubuh yang terhuyung-huyung. Tidak ada yang tahu tentang apa yang Wina katakan kepada Jihan, selain Delwyn yang memapah ibunya untuk menemui ayahnya ....Malam itu, Wina tiba-tiba pingsan di salju dan segera dibawa ke rumah sakit untuk diberikan pertolongan pertama. Wina baru sadar s

  • Pak Jihan Jangan Galau Lagi, Nona Wina Sudah Menikah   Bab 1548

    Bulu mata Wina tampak bergetar. Dia mengangkat matanya yang terkesan kosong dan menatap ke kejauhan. "Nggak, aku nggak akan ke mana-mana. Kami akan tetap di sini sampai aku ikut mati beku. Nggak akan ada yang bisa memisahkan kami."Semua orang sontak merasa tercekat. Mereka semua bergegas membujuk Wina agar jangan melakukan hal bodoh, tetapi Wina tidak mengacuhkan semua omongan mereka. Dia hanya duduk diam di sana sambil memeluk Jihan, menunggu ajal menjemputnya.Delwyn akhirnya menggenggam tangan Wina dengan erat sehingga pandangan Wina beralih kepadanya. "Ibu, aku tahu betapa Ibu mencintai Ayah dan Ibu pasti sulit menerima kenyataan ini, tapi tolong jangan lakukan hal bodoh. Aku sudah kehilangan Ayah dan aku nggak bisa kalau harus kehilangan Ibu juga ...."Suara putranya membuat Wina akhirnya perlahan menatap Delwyn. Wina menyentuh wajah Delwyn yang tampak begitu mirip dengan Jihan, lalu tersenyum kecil dengan senang ...."Ibu sudah lama mempersiapkan diri untuk kematian ayahmu. Kare

  • Pak Jihan Jangan Galau Lagi, Nona Wina Sudah Menikah   Bab 1547

    Air mata Wina pun mendadak mengalir turun. Tidak ada tangisan yang memilukan hati, hanya keheningan dan bibir Wina yang terbuka. Wina ingin mengatakan sesuatu, tetapi sepertinya dia sudah mengatakan semua yang ingin dia katakan kepada Jihan. Pada akhirnya, Wina hanya menurunkan pandangannya menatap wajah Jihan yang sudah pucat itu ...."Bodoh. Mau seberapa banyak pun darahmu mengalir keluar, kamu tetap suamiku. Mana mungkin aku takut? Aku nggak takut. Kenapa kamu malah pergi ke tempat seperti ini sendirian?"Yang membuat Wina merasa begitu getir adalah karena dia tidak sempat berpamitan untuk terakhir kalinya. Namun, Jihan sama sekali tidak memikirkan rasa penyesalan Wina dan fokus ingin menyembunyikan kondisinya dari Wina ....Lantas, bagaimana jika ... Wina tidak mengenali tiruan Jihan? Apa itu berarti Wina tidak akan pernah menemukan tubuh Jihan? Apa itu berarti Jihan akan selamanya terkubur beku di bawah salju ....Jihan sudah mempersiapkan segala sesuatunya sebelum ajal menjemputn

  • Pak Jihan Jangan Galau Lagi, Nona Wina Sudah Menikah   Bab 1546

    Saat Delwyn meraih tangan Jihan dengan gemetar, Wina sontak menengadah seolah mendapatkan firasat. Dia melihat ke arah Delwyn sekilas, lalu bergegas merangkak menghampiri putranya dengan rambut acak-acakan seperti orang gila.Wina tetap tidak menangis. Dia bahkan menyentuh tangan yang kaku dan putih membeku itu dengan tatapan tegas, lalu menurunkan pandangannya yang bergetar dan menggali salju yang menutupi tubuh Jihan dengan tangannya yang sudah berdarah.Salju yang menumpuk di gunung lebih dalam, setiap lapisannya mengubur Jihan. Wina berusaha dengan sekuat tenaga untuk mengeluarkan suaminya dari dalam salju, lalu akhirnya melihat wajah Jihan yang berlumuran darah. Tidak ada rona kemerahan apa pun di wajah yang tampan itu, hanya ada noda darah dan salju yang menghiasi ....Delwyn menatap sosok ayahnya dengan tidak percaya. Dia pun jatuh terduduk, hatinya terasa remuk redam. Langit seolah mendadak runtuh dan hanya ada kegelapan tak berujung yang menyelimuti ...."Delwyn.""Tolong Ibu,

  • Pak Jihan Jangan Galau Lagi, Nona Wina Sudah Menikah   Bab 1545

    Wina yang sedang mencari ke mana-mana sontak berhenti melangkah, rasanya dia seperti mendengar ada yang memanggil namanya. Wina pun menoleh dengan tatapan kosong, tetapi terlihat jelas hanya ada dia di sini.Wina berdiri dalam diam, lalu memegangi dadanya yang berdetak dengan begitu kuat. Tiba-tiba, hatinya terasa tersayat seolah-olah dia akan kehilangan sesuatu. Saking sakitnya, Wina sampai membungkukkan tubuhnya. Akan tetapi, rasa sakit itu tidak kunjung hilang ....Firasatnya mengatakan bahwa sesuatu terjadi pada Jihan. Di saat Wina ingin kembali mencari Jihan, tiba-tiba sosok Jihan yang tampan muncul di hadapannya sambil membawa sebuket mawar."Sayang, kok kamu di sini? 'Kan sudah kubilang tunggu aku?"Begitu melihat Jihan tampak baik-baik saja, jantung Wina yang semula berdegap kencang mendadak menjadi tenang kembali.Wina langsung melempar payungnya dan melompat memeluk Jihan dengan gembira.Wina menghela napas lega saat merasakan hangat tubuh dan napas Jihan."Sayang, kamu tahu

  • Pak Jihan Jangan Galau Lagi, Nona Wina Sudah Menikah   Bab 1544

    Saat melihat Jihan berdiri sempoyongan dan mengerahkan sedikit tenaga untuk melambaikan tangannya, Jefri akhirnya tidak tahan lagi. Dia menggertakkan gigi dan berlari secepat mungkin ke dasar Gunung Kiron ...."Kak Jihan, aku panggil dokter dulu, terus menyuruh robot itu naik gunung dan baru setelah itu aku akan menjemputmu! Kakak berdiri saja di sana dan tunggu aku, ya! Aku akan segera kembali!"Jalan gunung di malam hari memang tidak dapat diprediksi, salju yang turun dari langit seolah menjadi sumber penerangan. Jefri merasa seperti sedang berjalan di siang hari. Namun, saking langkahnya terburu-buru, Jefri sampai beberapa kali jatuh tersungkur ke atas tanah dan dia bahkan tidak tahu berjalan ke arah mana ....Jihan memandangi punggung Jefri yang berangsur-angsur menghilang dari pandangannya, lalu memegangi dadanya. Dia bisa merasakan detak jantungnya yang perlahan melambat. Jihan berdiri diam sambil merasakan bagaimana nyawanya meregang ....Entah berapa lama waktu berlalu, yang je

DMCA.com Protection Status