Share

Bab 1475

Ranjang rumah sakit Wina terletak di dekat jendela. Kaca jendela dibuka sedikit, membuat angin sepoi-sepoi berembus masuk bersama butiran air hujan dan meniup tirai putih kamar dengan lembut. Angin dan air hujan itu pun mengenai bagian kepala ranjang dan menghadirkan sensasi sejuk.

Begitu merasakan perubahan suhu itu, Wina memalingkan pandangannya dari langit-langit kamar ke luar jendela kaca. Di luar sana, langit tampak mendung seiring dengan butiran hujan yang turun ....

Wina menggerakkan jari-jarinya untuk mencoba menangkap butiran hujan yang jatuh, tetapi ternyata tubuhnya terasa begitu sakit. Mulai dari ujung jarinya hingga ke perut, jantung, tubuh bagian bawah dan kepalanya. Saking sakitnya, sekujur tubuh Wina sontak menegang dan air mata pun mengalir membasahi pipinya ....

Di pintu kamar rawat, Dokter Seno yang membawa kotak peralatannya pun mendorong pintu masuk dan melihat Wina menangis. Dia sontak mematung sesaat, lalu bergegas memeriksa denyut nadi Wina untuk memastikan Wina
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Phung Mung Na
apakah sengaja buat wina lupa krn jihan akan dibuat meninggal
goodnovel comment avatar
Sri Hastuti
gak enak ceritanya terlampau drama ..masa ceritanya wina dibuat lupa sama jihan
goodnovel comment avatar
Vanna
Duh napa siiiiihhhh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status