Share

Bab 1429

Setelah semua orang pergi, yang tetap di sana hanya tinggal Vian, Valeria serta dua helikopter. Pegunungan ditutupi asap yang muncul akibat ledakan bom.

"Kamu juga pergilah."

Valeria hanya berdiri terdiam saat mendengar ucapan Vian. Lama sekali dia baru bisa angkat bicara.

"Kak, Kakak bilang aku harus menikah dengan orang lain kalau Kakak nggak bisa kembali dari Medan Hitam dengan selamat. Sekarang 'kan Kakak berhasil keluar, apa Kakak masih berpikiran begitu?"

Valeria yang dulu tidak pernah berani mengutarakan perasaannya secara langsung.

Namun, sekarang Valeria tidak begitu peduli. Dia menyatakan rasa cintanya kepada Vian secara terang-terangan.

Vian juga tidak menghindar dan menghela napas tak berdaya.

"Aku ini keturunan Rustadi. James pasti nggak akan mengampuniku kalau sampai tahu."

Jovan itu orang yang tidak manusiawi, jadi Jovan pasti akan membocorkan siapa Vian sebenarnya jika James mendatanginya.

Dengan begitu, James akan mengubah targetnya menjadi Vian. Valeria pasti ikut ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ningsih Ngara
huaaaa semoga gak ada lagi sedih2 ya Wina jihannnn , apa kabar chip dikepala
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status