Share

Bab 1433

Jihan menahan hawa nafsunya, tetapi dia menatap Wina dengan sorot tatapan penuh gairah selayaknya binatang buas.

"Sayang, kemungkinan besar aku nggak akan melepaskanmu setelah kamu melahirkan dan kesehatanmu pulih."

Pria yang sudah terlanjur terangsang baru bisa terpuaskan jika dibiarkan menggila.

Gerakan lembut seperti ini hanya bisa dianggap sebagai kenyamanan kecil, tetapi tetap membuatnya panik.

Wina pun balas menatap Jihan yang dikuasai hawa nafsu itu dengan tidak fokus.

Namun, dia mendadak teringat adegan penyiksaan sebanyak tujuh kali dalam satu malam itu dan bergidik.

"Boleh nggak kalau aku nggak mau?"

Jihan sengaja berhenti bergerak, lalu memegang dahu Wina.

"Mau atau nggak?"

Wina yang sudah terangsang itu merasa agak malu, jadi dia akhirnya mengatakan tidak mau dengan tegas.

Namun, Jihan bergerak lagi sehingga wajah Wina menjadi makin merah padam.

"Coba ulang lagi, Sayang."

Saat Wina hendak membuka mulutnya, Jihan mencondongkan tubuhnya ke depan lagi dan mencium bagian yang s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status