Share

Bab 1154

"Cerita lama yang sudah basi?"

Lilia tiba-tiba mencibir.

"Kamu membayar orang-orang untuk memerkosaku. Itu yang kamu sebut cerita lama yang sudah basi?"

Melihat Lilia seperti ini, Wela pun menundukkan wajahnya juga.

"Sudah kubilang, pikiranku terlalu bingung waktu. Aku nggak bermaksud melakukannya."

Tidak bermaksud melakukannya? Pikirnya dia bodoh?

Setitik sisa kasih sayang Lilia kepada Wela benar-benar lenyap.

Dia perlahan berbalik, menatap Wela dengan wajah dingin yang sama.

"Belum pernah membunuh siapa pun, katamu? Lalu bagaimana ceritanya Farhat sampai mati?"

Wajah Wela menggelap. Dia memelototi Mirlo yang duduk diam di sampingnya. Kalau bukan karena anak sialan ini, mana mungkin Lilia tahu soal hal ini.

"Bagaimana dia mati, mana aku tahu?

Wela tidak akan pernah mengakuinya, dan Lilia juga tidak peduli.

"Aku akan mencari tahu."

Saat Wela mendengar ini, dia berhenti berpura-pura dan mencibir dingin.

"Cari tahu, lalu apa?"

"Lalu ...."

Lilia memicingkan matanya yang kemerahan, menatap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status