Share

Bab 1161

Ketika dia merasa hampir sesak napas, ada ketukan tajam di pintu. Menggedor terus menerus tanpa henti.

Lilia tidak ingin menjawab, tetapi dia samar-samar mendengar suara cemas Wina ....

"Lilia, buka pintunya!"

Setelah mengetahui tentang Wela, Wina dan Sara datang mengunjungi Lilia berkali-kali. Namun, Lilia selalu menyuruh mereka pergi dengan alasan "aku baik-baik saja".

Lilia bersikap seolah-olah tidak ada yang salah. Dia bekerja dengan normal setiap hari dan pulang tepat waktu untuk beristirahat. Dia tidak berbeda dari hari-hari biasa di masa lalu. Mereka hampir mengira bahkan dia memang baik-baik saja.

Namun, entah kenapa Wina tidak bisa tidur malam ini. Hatinya gelisah, memikirkan yang terjadi pada Lilia. Nasib buruknya sungguh luar biasa. Dimanfaatkan kerabatnya sejak kecil, lalu membunuh orang yang dia cintai dengan tangannya sendiri setelah dewasa. Siapa yang bisa tetap kuat melewati hal semacam ini?

Dia takut, Lilia cuma pura-pura baik di depan orang, tetapi menelan semua rasa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status