Share

Bab 1165

Dia tidak menjawab panggilan video Wina, hanya mengulurkan tangan untuk mematikan suaranya. Seisi ruangan hening dalam sekejap. Dunia terasa begitu sunyi. Hanya terdengar suara burung dan binatang yang beterbangan di luar jendela.

Dia merasakan darah di tubuhnya mengalir keluar sedikit demi sedikit. Seolah bisa merasakan sakit yang dialami Yuno saat kematiannya. Bibir pucatnya perlahan tersenyum.

Ternyata, menunggu darah mengering sangatlah menyakitkan ....

Dia tidak meronta, tetapi merilekskan seluruh tubuhnya, bersandar pada jendela kaca. Matanya yang jernih perlahan bergerak menuju kejauhan, pada laut di luar jendela ....

Dari posisi inilah Yuno melihat bahwa dia tidak menoleh ke belakang. Jadi, dia bahkan tidak menulis kata-kata terakhir. Karena Yuno berpikir dia tidak akan kembali. Tidak akan ada yang kembali mengambil tubuhnya.

Mata jernih Lilia berangsur-angsur tertutup kabut air. Lilia mendapat sedikit rasa lega dari pandangannya yang mengabur. Sebelum dia berhenti perlahan, ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status