Share

Bab 4

Aku tersenyum tipis. "Kamu sudah dengar dengan jelas, 'kan? Kita putus."

"Jangan bersikap kekanak-kanakan, Marvin. Kata putus itu nggak bisa ditarik kembali lagi sekali diucapkan," ujar Dewi dengan wajah serius.

Ternyata, dia juga tahu bahwa kata-kata seperti ini tidak bisa diucapkan sembarangan. Namun karena itu tidak terjadi padanya, dia berani mengatakan hal itu sebelumnya.

"Aku nggak berniat menarik kata-kataku. Kita benar-benar putus sekarang," kataku sambil menutup pintu dengan tegas.

Hubungan kami sudah berakhir.

....

Ternyata, hanya butuh sebuah momen untuk membuat hati seseorang membeku sepenuhnya.

Keesokan harinya, aku pindah dari rumah yang sudah kutempati selama tiga tahun ini dan kembali ke rumah orang tuaku. Setibanya di rumah, kedua orang tuaku sedang memasak. Ketika melihatku membawa barang-barang dalam kardus besar, reaksi pertama mereka adalah merasa khawatir.

"Nak, apa yang terjadi? Cerita sama kami, biar kami bantu. Nggak ada masalah yang nggak bisa diselesaikan."

D
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status