Share

17 Help Me, Please!

“Mau ngomongin proposal di hotel coba, Ris! Bayangin! Ngapain mesti di hotel?” Arla masih bercerita dengan menggebu kepada Risma di sofa ruang televisi apartemen mereka. “Nyokapnya itu kalem, dan bokapnya juga kayaknya nggak macem-macem. Kenapa punya anak begitu sih?”

“Hmm beberapa kerja sama memang dihasilkan dari pertemuan di hotel sih, La. Positive thinking coba.”

“Mana bisa aku positive thinking kalo pertemuan itu cuma antara aku sama dia. Aku nanya loh, Lily sekretarisnya ikut apa nggak, tapi katanya nggak. ‘Cuma aku sama kamu.’ Gitu.” Bulu halus di tengkuk Arla meremang saat mengingat Ervin mengucapkannya sambil menatap matanya lekat.

“Dan yang lebih parahnya ya, Ris. Dia nyuruh aku buat rahasiain ini dari mamanya. Gila kan!”

Risma menahan tawanya melihat rasa frustrasi Arla yang dibalut dengan emosi. Beberapa bulan lalu Arla mengalami hal yang sama, hanya karena menonton berita di mana seorang anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur berkata kalau Labuan Bajo hanya memiliki Ko
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Selvy
Uji nyali tuh hehehe
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status