Share

332. Belum rundingan (Bagian C)

332. Belum rundingan (Bagian C)

“Ya. Ibu harap, apa yang kamu katakan itu benar. Karena bagaimanapun juga, Ibu tidak mau kedua anak Ibu jadi saling tidak enak, jika Abi tidak mau membeli kebun milik Aji, dan jika hal itu memang terjadi ... maka jalan satu-satunya adalah Aji harus mencari pembeli lain yang bisa membeli kebun miliknya di tangan Karta,” kata Ibu panjang lebar.

“Bu, aku pergi dulu!” Mas Aji tiba-tiba datang, dengan Joko yang berjalan di belakangnya.

“Jangan lupa jemput adikmu, bilang kalau dia harus melihat panen kali ini untuk membantu Bapak. Tenang saja, nanti siang Ibu, bibimu, dan juga Anna akan menyusul ke sana sambil membawa makanan,” kata Ibu sambil tersenyum kecil.

“Iya, nanti aku akan menjemput Abi terlebih dahulu,” sahut Mas Aji sambil melenggang keluar.

“Bi, aku juga pergi ya, mau ngantar Ibu dulu sebelum siang!” Joko ikut berpamitan.

“Iya, hati-hati!” Ibu melambaikan tangannya dengan lembut.

Setelah suara motor dari kedua orang lelaki itu terdengar menjauhi ru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status