Share

340. Uang pemberian Bapak dan Ibu (Bagian B)

340. Uang pemberian Bapak dan Ibu (Bagian B)

Mendengar perkataannya, aku menghembuskan nafas lega karena ternyata perkiraanku mengenai Mas Abi yang keberatan untuk membeli kebun Mas Aji ternyata tidak benar.

Suamiku masihlah orang baik masihlah lelaki yang amat bertanggung jawab dan juga menyayangi saudaranya dengan segenap hati. Suamiku sama sekali tidak menyimpan dendam, dan juga menyimpan kemarahan mengenai sikap Mas Aji yang terdahulu.

Aku lalu menatap mas Abi dengan pandangan bangga, dan merasa luar biasa bahagia karena mempunyai sosok suami seperti Mas Abi yang berada di sampingku.

"Nah, waktu Mas ngomel begini kamu malah senyum-senyum sendiri!" Mas Abi mencentikkan telunjuknya di keningku.

"Sakit, Mas …." kataku merajuk dengan manja.

"Uluh-uluh … mana yang sakit, Sayang? Sini Mas tiup, biar hilang sakitnya," sahut Mas Abi sambil terkekeh kecil.

Kami berdua lalu tertawa dengan candaan masing-masing, merasa luar biasa senang dengan keadaan yang seperti ini. Sudah sejak lama, sej
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status