Share

143. Kejadian di sekolah! (Bagian C)

143. Kejadian di sekolah! (Bagian C)

Wanita paruh baya itu sepertinya mendengarkan obrolan Lisa dan juga Astrid dari tadi, karena dia langsung menyambung saat Astrid menolak ketika Lisa ingin membayar semua pesanan mereka.

"Ya ampun, Bu Wanda … nggak kayak gitu!" kata Lisa sambil tersenyum malu.

Sangat terlihat jelas, kalau menantu pertama dari keluarga Bu Sri itu kelihatannya senang dengan pujian yang diberikan oleh Bu Wanda.

"Nggak gimana? Kalian itu keluarga yang sangat makmur, loh! Suaminya agen sawit, uangnya banyak, istrinya pegawai negeri sipil yang cantik jelita seperti ini, sudah tidak ada yang bisa menyaingi kemakmuran keluarga kecil kalian!" kata Bu Wanda dengan nada antusias. "Jujur ya, Sa. Ibu aja bahkan ngerasa iri lho, sama keluarga kamu. Kamu itu disayang sama suami, disayang sama mertua, punya pekerjaan bagus, punya kehidupan yang makmur, aduh … tidak ada, yang tidak kamu miliki. Ibu benar-benar merasa iri, loh!" kata Bu Wanda lagi.

"Aduh! Sama dong, Bu. Saya juga ben
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status