Share

150. Ujaran kebencian dari Lisa (Bagian A)

PILIH KASIH (Membungkam Mertua dan Ipar secara Elegant)

150. Ujaran kebencian dari Lisa (Bagian A)

"Apa, sih? Kalian itu bisa tidak? Jangan teriak-teriak begitu, hah? Disekolahkan tinggi-tinggi, dikasih makan yang bergizi, tapi kurang akhlak!" sahut Ibu dengan sewot. "Bukannya ngucapin salam malah teriak-teriak dari jalanan sana! Malu, Sa! Malu, Ji! Ya Allah!" Ibu menepuk dadanya.

Mas Aji dan juga Lisa kelihatan terkejut saat melihat keberadaan Ibu di sini, namun mereka berdua dengan cepat menguasai keadaan lagi. Seperti sudah sangat terlatih.

"Eh … Ibu di sini?" tanya Lisa dengan nada manja, dan juga manis seperti biasa.

"Iya, memangnya kenapa?" tanya Ibu cepat.

"Ya tidak apa-apa, Bu. Tumben …." Lisa mencebik sinis, dan menatapku juga Mas Abi dengan pandangan tajam. "Biasanya 'kan, Ibu lebih suka ke rumah kami dan bermain dengan Naufal dan Salsa! Main bersama anak-anak kami!" katanya lagi.

"Naufal dan Salsa 'kan masih dirumah ibumu, bukannya kemarin kamu tinggal di sana?" tanya Ibu d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status