Share

157. Tidak lagi dapat suplai dana apapun! (Bagian B)

157. Tidak lagi dapat suplai dana apapun! (Bagian B)

"Apaan sih, Bi? Kok malah menjalar ke mana-mana? Siapa yang mau menguasai semua harta Ibu dan Bapak, hah?" sahut Mas Aji dengan cepat.

"Loh, dengan kalian yang menyarankan aku untuk tidak menerima pemberian dari Ibu dan Bapak, itu sudah tanda-tanda kalau kalian ingin menguasai semuanya. Memangnya kenapa, kalau aku menerima rumah itu menjadi milikku? Toh, tidak ada ruginya kepada kalian, karena kalian sudah memiliki hal yang sama!" sahut Mas Abi sambil menatap mata Mas Aji, dengan pandangannya nyalang.

"Ini yang tidak aku suka!" sahut Lisa tiba-tiba. "Kamu itu kalau punya harta sedikit saja, sudah mulai sombong, sudah mulai angkuh, tidak menghormati kami lagi. Ingat dong! Ibu yang memberi itu kepada kalian, tidak usah sok hebat dan juga sok berkuasa!" kata Lisa lagi.

"Yang sombong siapa sih? Heran deh, emang gini ya kalau orang punya penyakit hati, semua-semua serba salah, karena dia tidak suka saat orang lain bahagia!" sahutku samb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status