Share

159. Toko Emas! (Bagian A)

PILIH KASIH (Membungkam Mertua dan Ipar secara Elegant)

159. Toko Emas! (Bagian A)

"Apaan, sih, kalian teriak-teriak saja dari tadi! Nanti dikira orang kita ini kemalingan, kalau ada warga yang datang ke sini, bagaimana? Gara-gara mendengar teriakan kalian itu!" kata Ibu dengan nada tidak suka. "Kalian ini sudah besar, tetapi seperti anak kecil saja. Sama-sama sudah dewasa, suami istri kok sifatnya sama!" cibir Ibu lagi.

"Ya gimana kami nggak kaget, Bu. Bagaimana bisa Ibu menghentikan suplai dana kepada keluarga kami?" kata Mas Aji tidak suka.

"Loh, kenapa tidak bisa? Bukannya Ibu sudah bilang berkali-kali dari semalam?" tanya Ibu dengan menaikkan alisnya tinggi-tinggi. "Seharusnya kamu sudah dengar Aji, dari semalam Ibu bilang, Ibu akan menghentikan suplai dana untuk kalian. Ibu tidak mau lagi memberikan apapun kepada kalian!" kata Ibu menjelaskan.

"Ta—tapi … aku kira Ibu bercanda, Bu. Bagaimana bisa Ibu seperti itu? Bahkan Ibu tidak mau memberikan jajan untuk Naufal dan juga Salsa,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status