Share

163. Punya Lisa? (Bagian B)

163. Punya Lisa? (Bagian B)

"Ya sudah kalau begitu, kami melihat-lihat dulu ya, Bu," kata Ibu sambil menarik tanganku, untuk kembali berbalik ke etalase.

Namun tanpa disangka-sangka, Bu Maryam mengikuti langkah kami. Dia berdiri di sebelah Ibu, ikut melihat-lihat ke etalase yang sedang memajang gelang dan juga kalung. Sesekali dia berkomentar, kalau gelang yang ada di sana terlihat murahan, tidak seperti gelang yang dia pakai.

Ibu hanya mengangguk, dan menggeleng, sesekali dia juga bergumam untuk menyahuti kata-kata Bu Maryam. Tetapi aku melihat Ibu tidak terlalu antusias, untuk berbicara dengan besannya itu.

"Oh iya, An, yang mana yang bagus, kalau menurut kamu?" tanya Ibu sambil menunjukkan dua buah kalung ke arahku.

Terlihat cukup besar, dan juga cukup padat. Aku bisa mengira, setidaknya kalung ini beratnya hampir mencapai dua puluh gram, dan juga terlihat sangat indah di mataku.

"Yang mana saja terlihat bagus, Bu!" jawabku sekenanya.

"Oalah, Bu Sri. Tidak usah bertanya kepada ora
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status