Share

168. Kebun Aji (Bagian A)

PILIH KASIH (Membungkam Mertua dan Ipar secara Elegant)

168. Kebun Aji (Bagian A)

“Bu, kok masak rendang, sih? Aku ‘kan nggak bisa makan!”

Tebak siapa yang berbicara! Iya, itu Lisa. Si manusia super rempong dan juga lebay, aku hanya makna dalam diam dan menikmati rendang buatan Ibu dengan nikmat dan juga tekun.

Wong, sudah dibuatkan susah payah, masak malah protes. Ya nggak punya akal namanya!

“Namanya juga Ibu belinya daging, Sa. Ya, Ibu buat Rendang lah,” sahut Ibu dengan santai.

“Ya ‘kan bisa beliin ayam kampung, Bu. Terus di masak rendang juga buatku,” katanya manja.

“Iya, lain kali!” balas Ibu singkat.

“Terus aku makan apa dong sekarang ini?” tanya Lisa dengan nada ketus.

“Ya makan apa yang ada, Mbak. Memangnya ada apa dengan rendang daging? Enak begini, kok!” kata Mas Abi cepat.

“Mbakmu ini kena kolesterol, Bi. Nggak bisa makan daging,” kata Mas Aji menyahuti.

Aku dan Mas Abi kompak mengucapkan ‘oooohhhhhh’ secara kompak, ternyata begitu realitanya. Sayang ya, masih muda kena k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status