Share

170. Kebun Aji (Bagian C)

170. Kebun Aji (Bagian C)

"Kan kamu sudah sering Ibu belikan, ya sekarang giliran Ana lah. Ganti-gantian!" balas Ibu.

"Ya, namanya udah di toko emas, Bu. Ya apa salahnya belikan Lisa sekalian?" tanya Mas Aji dengan nada lembut.

Begitu mendayu, dan juga begitu menghanyutkan, inilah yang selalu menjadi senjata kakak kandung suamiku itu untuk bisa mengambil hati Ibu dan juga memeras apapun yang Ibu punya dengan mulutnya itu.

"Bener kata Mas Aji, Bu. Seharusnya Ibu membelikan sesuatu untukku juga," kata Lisa dengan nada manja. "Sudah lama nih, Ibu tidak membelikan apa-apa untukku!" Lanjutnya lagi.

"Lama bagaimana? Wong lima bulan yang lalu saja, Ibu memberikan uang tiga puluh juta untukmu membeli motor, kok!" jawab Ibu sambil mencibir.

"Ya ampun, Bu! Jangan diingat-ingat lagi kenapa!" sahut Lisa dengan nada frustasi.

"Bagaimana Ibu tidak mengingatnya, bahkan jika Ibu ingin melupakannya sekalipun, Ibu tetap tidak bisa. Terus mengingat hal itu, berulang-ulang, saat Ibu dibohongi. Sampai ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status