Share

24

Sepanjang malam sampai subuh aku tidak tertidur, aku hanya duduk di sofa dengan air mata yang tak berhenti bergulir mengingat semua ucapan Mas Hisyam yang kasar.

Dia telah menghardik dan mengutuk diri ini, juga mengancam akan menuntutku jika terjadi sesuatu kepada Eva. Dia telah menunjukkan jati diri dan perasaan yang sebenarnya terpendam selama ini setelah apa yang terjadi semalam.

Aku yakin, setelah kelahiran putra yang sangat ia tunggu dan idam-idamkan lelaki itu akan teralihkan dan tidak akan diingat untuk pulang lagi ke rumah ini. Ia telah temukan cinta sejati dan kebahagiaan sesungguhnya di rumah Eva jadi berharap agar lelaki itu kembali padaku adalah sesuatu yang mustahil.

"Pagi, Bunda."

Kan aku keluar dari kamarnya dengan pakaian sekolah yang telah lengkap.

"Apa sepanjang malam bunda di situ?"

"Ya."

"Ayah belum pulang juga?"

"Mungkin ayahmu menjaga adik bayi."

"Oh," jawab Elina dengan ekspresi sedikit kecewa dan kecil hati.

"Dengar, kau satu-satunya anak kesayangan bunda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (14)
goodnovel comment avatar
Fatma Ika
gak bisa di laporkan ke polisi ka, atau viralkan ka bagaimana kek, gemesss sama Zubaidah ini
goodnovel comment avatar
Suwarto
mba kapan update
goodnovel comment avatar
Susi Munsiah
ayo mba ria update dong
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status