Share

Bab 22. Tunangan Freza

Sebuah mobil merah memasuki area parkir di Cake Shop Pujangga.

Wanita dengan setelan celana serta blazer berwarna kuning keluar dari mobil. Langkahnya yang anggun melenggang menuju ke dalam toko kue.

“Selamat datang.” Beberapa karyawan berkata serempak saat ada pelanggan yang datang.

Siang itu, toko masih tampak sepi. Kebetulan, hanya Merlyn sendiri sebagai pelanggan.

“Ada yang bisa saya bantu?” tanya Zeega yang sedang ikut berjaga.

“Saya ingin memesan semua cheese cake yang dijual di sini. Ada berapa jumlah ready stocknya?”

“Wah, ada acara ya, Nona? Mmm … berdasarkan system, kami punya sekitar 30 cup saja yang ready sekarang. Dengan berbagai macam topping.”

“Ok. Saya ambil semua. Creme brulee, ada berapa stock?”

“Tidak banyak, hanya ada 20 cup,” jawab Zeega singkat.

“Saya ambil semua juga. Tolong pisahkan ya antara cheese cake dan creme bruleenya. Punya kartu ucapan?”

“Ada. Mau dituliskan sekalian?”

“Tidak usah, saya tulis sendiri. Sudah itu saja. Berapa semuanya?”

Transkasi jual bel
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status