Share

[19] Semua Gara-Gara Melkadot!

“May I, Wife?”

Keringat dingin mulai bermunculan pada wajah ayu Lolita. Air liurnya begitu sulit tertelan masuk ke dalam kerongkongan.

Tatapan mata Adnan yang misterius membuatnya dilanda rasa gugup. Perutnya mulas, tapi hanya sebatas itu. Bukan sesuatu yang mengharuskannya untuk berlari menuju bilik toilet terdekat.

“Lol, boleh?”

Weh! Boleh apaan sih sebenernya?!— batin Lolita, bertanya-tanya.

“Cium bibir kamu,” dan seolah-olah mengerti apa yang menjadi pertanyaan dalam benak sang istri, Adnan pun menyampaikan keinginannya secara gamblang.

Kontan saja mata Lolita yang bulat, semakin membulat layaknya bulan purnama. Pemuda yang ia gilia dan menikahinya secara paksa ini, sebenarnya jenis manusia macam apa? Kok sikapnya jauh dari apa yang selama ini dirinya kenali sebagai Ketua BEM Universitasnya.

Mungkin kah ini karena dirinya yang tak pandai menilai? atau memang dikarenakan Adnan yang terlalu lihai menutupi jati diri cabulnya?!

‘Jawaban ke-2 sih kayaknya yang paling masuk akal. Mata g
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status