Share

[24] Sisi Lain, Adnan

“MasyaAllah, kamu keren banget, Ay. Lanjutin! Aku dukung kamu buat speak up!”

Kehadiran Adnan menyegarkan mood Lolita. Melupakan rusaknya hubungan mereka akhir-akhir ini, gadis itu menarik Adnan agar berdiri dikubunya.

“Mumpung ada orangnya nih, gih protres Mbak! Cepetan! Pengen denger gue setebel apa nyali lo di depan Mas Junjungan!”

Sebenarnya Lolita ingin muntah. Dulu ia juga pernah setidak-tahu malu itu. Ia bahkan ingin menyerang ibu mertuanya sendiri, mengira jika wanita yang Adnan bawa merupakan saingan terberatnya. Untung saja dirinya cepat disadarkan. Kalau tidak, sampai akhir hayat pasti masih tergabung dalam lembang kebodohan.

“Lah, mendadak ceper, Mbak? Apa lagi pasang topeng jadi cewek alim di depan Idola?” Cibir Lolita, membabi buta. Setidaknya hal ini membuktikan jika dirinya memiliki perbedaan dengan fans-fans gila Adnan lainnya. Keorisinilannya tak perlu diragukan.

No Fake-Fake Club, Bestie!

“Njing..”

“Dalem, Sayang..”

Lolita terperangah. Wajahnya memerah mendengar bal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status