Share

Pulanglah

“Emang bener hoki kamu, eh tapi aku tidak percaya dia ke sini tidak membuntutimu … dari lirikan matanya, dia suka sama kamu,” ucapnya.

“Hus, jangan ngawur!” Dia terkekeh.

***Meyyis***

POV DAVIN

Aku ingin pulang, tapi ragu. Bagaiman sikapku saat ketemu dengan Shasha? Aku belum siap. Aku tahu saat ini dia sangat kesusahan. Aku tahu juga, jika kemarin baru saja kakak tirinya menyusahkanya. Mungkin, harus menunda kepulanganku. Atau tidak pulang sekalian samapi lulus S2. Aku mengacak rambut, karena merasakan kebimbangan yang merasuk ke salam dada. Bayangan Shasha mewarnai kepalaku. Dia menangis di pojok, seperti saat mengejar ayahnya yang  pergi meninggalkannya. Mulutnya boleh saja bilang kalau dia benci dengan sang ayah, tapi sebenarnya hatinya menginginkannya.

Aku hanya bisa berbaring di atas ranjang. Temanku baru saja pulang. Kelihatannya, terjad

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status