Share

Pecat

“Oke, Om. Met istirahat.” Aku mengakhiri panggilan. Untuk besok, mungkin akan sedikit lelah untuk membereskan semua tikus-tikus yang tidak berguna. Sepertinya hal itu yang akan menjadikan perusahaan bermasalah. Jika ketemu dengan sumbernya, aku adalah orang yang tidak akan pernah mengampuni semua kesalahan. Tidak ada bagiku kesempatan kedua itu datang. Semua harus dituntaskan sampai ke akarnya. Jika Devan mewarisi sifat papa yang pemaaf, lain denganku.

***Meyyis***

POV DAVIN

Pagi ini akan menjadi awal aku masuk ke perusahaan. Jas rapi, warna senada dengan milik Devan. Kami bagai pinang di belah dua. Langkah tegap berkharisma menuju ke dalam, membuat kami menjadi pusat perhatian. Bukan narsis, aku tahu mata mereka selalu silau dengan pakaian dan barang mewah. Coba kalau kami bukan anak dari Direktur Utama PT. GME, tentu mereka akan memandang rendah.

Hari ini akan ada rapat seklaigus membah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status