Share

Ternyata CEO

“Yes!” Hampir saja aku berteriak. Untung masih bisa mengendalikan diri. “Ah, terima kasih. Semoga kabar baik yang aku dengar.” Dengan seluruh kebahagiaan, sudah terbayang setiap hari akan bersamanya.

***Meyyis***

POV SHASHA

Malam ini terasa sangat dingin dari biasanya. Mengapa aku tiba-tiba merindukan Davin. Sudah lima tahun kami tidak bertemu. Ah, salah Kurang beberapa bulan lagi. aku menutup jendela yang sudah mulai digoyangkan angin. Sepertinya, akan turun hujan.

“Sha, tidur lebih awal. Temani mama. Kamu penasaran apa pekerjaan mama dulu sehingga bisa ketemu papa? Kau akan mendapatkan hari ini,” ucap Mama. Aku menoleh, mengunci jendela dan menuruti mama ke kamarnya. Mama sudah lebih baik walau masih sangat pucat. Ya Allah, semoga cepat sembuh. Hanya dia yang aku miliki.

“Ma, kita bersama begini, jangan pikirkan papa lagi,” pintak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status