Share

85. Nona Vanda

“WAH!”

Berbeda dengan siang biasanya yang begitu melelahkan dan membosankan, para karyawan Andriyan tampak memiliki suasana hati yang baik. Mereka senang dengan hadiah yang dikirim oleh Devanda, istri atasan mereka. Mayja jadi ikut senang melihat senyum para karyawan yang kelelahan itu.

“Tolong titip ucapkan terima kasih kepada beliau, Nona!” pekik para karyawan.

Mayja mengangguk dengan sopan, Rasel jadi mendekat ke arahnya. “Nona mengirimnya untuk kami? Tumben sekali.”

“Ya, aku pikir juga begitu. Ini pertama kalinya, ya.” Mayja juga heran, jadi wajar kalau Rasel merasa aneh. “Oh ya, kamu ingat apa yang kuminta kemarin?”

“Iya, nanti kita bisa bertemu sepulang kerja,” ucap Rasel, merasa senang melihat Mayja yang tersenyum riang.

“Ah! Tuan di mana? Ada yang harus aku bicarakan dengan beliau,” kata Mayja yang celingukan tidak melih

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status