Share

93. Cuti

Penulis: hi.shenaaa
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-02 10:41:32

“Kamu baik-baik saja?!”

Devanda mencoba memeriksa kondisi Mayja. Dia dengar perempuan itu sedang dalam bahaya, jadi rasa cemas yang dimiliki Devanda sudah seperti seorang ibu kepada anaknya.

“Saya aman, Nona. Nona tidak perlu khawatir,” ucap Mayja seraya memegang kedua lengan Devanda, berusaha untuk menenangkannya.

Devanda lantas mengelus dadanya. Andriyan melirik ke arah Rasel untuk meminta penjelasan. “Jadi apa yang terjadi?”

“Saat Mayja akan pulang, dia dihadang sejumlah preman tapi para preman itu memiliki maksud yang tidak baik sehingga Mayja kabur dari mereka dan segera menghubungi saya,” ucap Rasel yang menjelaskan.

Sontak Andriyan menatap Mayja dengan kening berkerut. “Harusnya kamu menghubungi polisi, bukannya Rasel! Kalau Rasel gagal menemukanmu bagaimana? Kalau polisi, mereka kan lebih hapal daerah ini dan bisa melacakmu dengan mudah,” ucap Andriyan, berpikir bahwa tindakan Mayja sangat sembrono.

Sepertinya hubungan Andriyan dan Mayja menjadi lebih dekat di luar sepengetahu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Obsesi Cinta Pemain Wanita   94. Pernikahan yang Batal

    “Aku tidak akan membiarkanmu begitu saja, Mayja,” gumam Sandy setelah mendengar kabar yang dikirim oleh Mayja bahwa pernikahan mereka batal karena Mayja akan menikah dengan orang lain.“Anda memanggil saya, Tuan?” Morgan, asisten Sandy mendekat.“Siksa lagi ayahnya. Setelah itu baru lepaskan,” ucap Sandy.“Baik, Tuan.”***Sesuai kabar yang dikirim, Jonathan datang ke Bali. Namun dia menginap di salah satu vila setelah sampai. Katanya, besok akan datang ke rumah Andriyan untuk menjenguknya. Sudah dua hari Devanda tidak bisa tidur. Kepalanya terus menciptakan skenario tentang apa yang mungkin terjadi di tempat ini jika ada Jonathan juga. Memang sudah bertahun-tahun pria itu tidak mengganggunya meski saat masih bertunangan dengan Andriyan, tidak hanya sekali dia mencoba mendekati Devanda agar mengubah keputusannya dan berganti menikah dengannya.Andriyan paham akan kecemasan yang dimiliki Devanda

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-03
  • Obsesi Cinta Pemain Wanita   95. Pengalaman Pertama

    Karena Jonathan dan Kinara datang di pertengahan sore hari, maka mereka akan kembali bertemu di ruang makan ketika jam makan malam. Devanda sudah meminta Senorita dengan para pelayan untuk menyiapkan kamar Jonathan dan kamar Kinara agar bisa beristirahat setelah perjalanan mereka.Sejak itu juga Andriyan tidak banyak bicara. Seperti ada sesuatu yang berkumpul di kepalanya dan membuat Devanda semakin cemas saja. Meski dia tidak yakin bahwa perempuan tadi adalah penyebabnya, tapi Devanda khawatir kalau sikap Andriyan sekarang itu karena demamnya yang belum sepenuhnya sembuh.“Iyan.” Devanda memegang lengan Andriyan. Padahal Devanda hanya memanggilnya dengan pelan, tapi wajah Andriyan sangat terkejut sampai dia terkesiap sebegitunya. “Ka—kamu kenapa? Aku rasa aku memanggilmu dengan pelan.”“Maaf … aku hanya sedikit tidak fokus.” Andriyan seperti orang yang baru saja berlarian karena helaan napasnya lebih besar. Devan

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-03
  • Obsesi Cinta Pemain Wanita   96. Teman Kecil

    Jonathan memasuki ruang makan bersama Kinara. Di tangannya sudah ada botol bir yang berkualitas tinggi. Dia letakkan botol itu di tengah meja. “Aku sengaja membawanya untuk malam ini. Sudah lumayan lama aku menantikan kapan bir ini bisa kucicipi,” ucap Jonathan, sengaja menyunggingkan senyumnya untuk Devanda. Namun Devanda langsung memalingkan wajahnya.“Iya, kah? Terima kasih, Kak,” ucap Andriyan, berpura-pura tersenyum ramah.“Ah, tapi, kamu kan baru saja pulih. Apa aman untuk meminumnya?” ucap Jonathan tiba-tiba. Beberapa saat kemudian, dia kembali bersuara, “Kalau tidak memungkinkan, aku minum dengan Vanda saja. Boleh, kan?”Devanda belum sempat membuka mulutnya, tapi Andriyan sudah mengambil alih. “Tenang, aku sudah sangat prima sekarang. Jadi kita bisa menikmatinya bersama.”“Apa kamu benar-benar sudah pulih, Kak Iyan? Aku benar-benar khawatir saat mendengar kamu sakit keras! Tau begi

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-04
  • Obsesi Cinta Pemain Wanita   97. Terlalu Banyak Bicara

    Kinara menyunggingkan senyumnya, padahal dia belum mengatakan apa-apa. Namun dari pandangannya yang kosong Devanda dapat melihat bagaimana perempuan ini membayangkan masa lalunya bersama Andriyan dengan penuh kebahagiaan.“Aku dan Kak Iyan satu SD, SMP, sampai SMA. Rumah kami yang bersebelahan saat itu membuat kami jadi adik kelas dan kakak kelas dalam waktu yang lama. Sampai akhirnya suatu hari tiba-tiba saja kami menjadi lebih akrab. Mamaku pun meminta tolong pada Kak Iyan agar menjadi guru les-ku. Waktu berlalu begitu saja. Meski Kak Iyan cenderung tidak banyak bicara, tapi aku bisa merasakan kehangatan setiap melihat senyumnya,” ucap Kinara, dia tersenyum senang membayangkan Andriyan.Kedua alis Devanda bertaut. Merasakan kehangatan lewat senyuman? Bukankah itu tidak masuk akal? pikir Devanda, jelas bersikap rasional.Tapi tiba-tiba bayangan tentang Andriyan muncul dalam benak Devanda. Rasanya Devanda mulai membenarkan apa yang dikatakan

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-04
  • Obsesi Cinta Pemain Wanita   98. Impian Masih Sangat Jauh

    Kanello mati?!Selain terlalu cepat, Devanda tidak tahu bahwa Kanello akan berakhir bunuh diri seperti ini. Apa keputusannya untuk mensponsori dan mendukung pria itu dari belakang salah? Sebenarnya apa yang salah dan apa yang tidak terjadi seperti yang seharusnya sampai Kanello bisa mati lagi?Tubuh Devanda mendadak lemas. Saat akan bangun dari bangku, dia hampir terjatuh jika tidak segera berpegangan pada pinggir meja. Pramusaji yang hendak mengambil mangkuk bekas otomatis membantu. “Apa Anda baik-baik saja, Nyonya?” tanyanya karena cemas jika ada pelanggan yang tidak enak badan.Devanda mengangkat salah satu tangannya setinggi dada untuk memberikan isyarat bahwa dia baik-baik saja. Pramusaji itu pun menjauhkan tangannya lalu mengangguk, membiarkan Devanda menopang tubuhnya sendiri. Dengan langkah yang tidak begitu tegak itu, Devanda terus berjalan keluar kafe menuju supir yang sudah menunggunya di mobil.

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-05
  • Obsesi Cinta Pemain Wanita   99. Perubahan Sikap

    Gaya Hidup Glamor Devana; Tren Mode dan Kehidupan Malam yang MewahSkandal aktris Devanda dan penyanyi yang sedang naik daun Alino: Romantika Tersembunyi atau Sekadar Mitos?Selebriti Devana Bersinar di Karpet Merah: Riasan Menawan dan Gaun CoutureTweet Kontroversial Selebriti Devana: Netizen Membahas dengan Heboh!Selebriti Devana Mengungkap Rahasia Diet dan Rutinitas Kebugaran: Transformasi MenakjubkanDan masih banyak lagi contoh pemberitaan-pemberitaan yang Devanda terima di kehidupan pertamanya. Seperti apa yang dikatakan Jonathan, Devanda dengan segala impian dan ambisinya.Di kehidupan pertama, ia merupakan pemimpin sosialita. Segala hal yang dia kenakan selalu menjadi tren dan bahkan dia menguasai dunia entertain. Menjadi influencer, selebriti, aktris, penyanyi, produser, hingga sutradara film. Dia melakukan itu semua. Ambisinya adalah menjadi yang terdepan

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-05
  • Obsesi Cinta Pemain Wanita   100. Terharu

    “Mau, asal ajari aku caramu bermain gitar.”Devanda mengangkat kedua alisnya. Tidak dia sangka kalau inilah jawaban Andriyan tentang permintaannya. “Apa? Kamu yakin? Lalu bagaimana dengan pekerjaanmu di sini?”“Walau di sini adalah kantor pusat, tapi di ibukota juga sudah ada perusahaanku. Aku akan mengendalikannya dari sana,” ucap Andriyan.Devanda sungguh tidak mengerti. Di kehidupan ketiga, dia bertemu dengan pria se-aneh Andriyan. Bukan hanya aneh, pria ini sempurna. Dia memiliki banyak alasan untuk dicintai. Tapi rasanya terlalu terlambat untuk kehidupan ketiga. Mungkin kalau mereka bertemu di kehidupan pertama, Devanda bisa mencintainya dengan benar. Untuk sekarang, Devanda tidak ingin berhubungan dengan hal-hal yang mengganggunya, salah satu contohnya adalah cinta.“Kamu suami yang baik,” puji Devanda sambil menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal.“Baik

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-06
  • Obsesi Cinta Pemain Wanita   101. Tanda Tanya

    Awalnya, Devanda memiliki keraguan atas keputusan yang dia ambil. Dia mulai berpikir bahwa hal ini hanya akan membebani Andriyan. Namun, setelah mendengar apa yang dia tidak sengaja dengar di belakang rumah, Devanda jadi mengencangkan tekadnya. Sambil menatap ke arah laut dari jendela ruang perpustakaan, dia berusaha mengingat segala memori kehidupan yang ia terima.Jangan sampai lupa, harapan menimbulkan kecewa. Cinta memberikan luka. Tidak ada yang lebih fakta dari keduanya.Meski kehidupan ketiga ini ia ingin hidup damai dan tenang setelah rencana bercerai dengan Andriyan berhasil, tapi rencananya untuk membuat Kanello bahagia telah gagal. Sehingga Devanda tidak ada cara selain mencari tahu apa yang salah dan apa yang seharusnya ia lakukan agar Kanello tidak bunuh diri.Pasti ada alasan kenapa pria itu memilih untuk mengakhiri hidupnya. Mengirim orang ke sana saja tidak cukup, pada akhirnya mereka tidak dapat menjangkau dunia entertain karena tidak semua oran

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-06

Bab terbaru

  • Obsesi Cinta Pemain Wanita   210

    Lantas muncul-lah kepingan-kepingan ingatan dari kehidupan pertama. Semua ingatan tentang bagaimana sosok Andriyan terus mewarnai dan memutari hidupnya. Andriyan di kehidupan pertama bagi Devanda sungguh indah. Dia merupakan pria yang sangat bisa diandalkan dan menjadi pelindung hidup Devanda.Tidak berhenti Devanda terkekeh melihat Andriyan yang terus memainkan gitarnya di taman mereka sambil memanggili namanya. Pria yang tidak takut dengan apa pun dan menjadi bagian dari keindahan melodi, itu yang terbenam dalam hati Devanda. Sampai akhirnya satu demi satu peristiwa terjadi yang membuat kecemasan dan ketakutan pada diri pria itu bermunculan.Orang-orang jahat yang tidak suka Andriyan dan Devanda bahagia berkeliling di sekitar mereka untuk bergantian memberikan racun mereka. Tubuh Devanda tiba-tiba tidak seperti normalnya. Dia terus sakit-sakitan dan hanya berdiam di kamar. Meski begitu Devanda selalu menginginkan anak dari Andriyan. Dia ingin melahirkan anak Andriyan padahal kondisi

  • Obsesi Cinta Pemain Wanita   209

    Lantas muncul-lah kepingan-kepingan ingatan dari kehidupan pertama. Semua ingatan tentang bagaimana sosok Andriyan terus mewarnai dan memutari hidupnya. Andriyan di kehidupan pertama bagi Devanda sungguh indah. Dia merupakan pria yang sangat bisa diandalkan dan menjadi pelindung hidup Devanda.Tidak berhenti Devanda terkekeh melihat Andriyan yang terus memainkan gitarnya di taman mereka sambil memanggili namanya. Pria yang tidak takut dengan apa pun dan menjadi bagian dari keindahan melodi, itu yang terbenam dalam hati Devanda. Sampai akhirnya satu demi satu peristiwa terjadi yang membuat kecemasan dan ketakutan pada diri pria itu bermunculan.Orang-orang jahat yang tidak suka Andriyan dan Devanda bahagia berkeliling di sekitar mereka untuk bergantian memberikan racun mereka. Tubuh Devanda tiba-tiba tidak seperti normalnya. Dia terus sakit-sakitan dan hanya berdiam di kamar. Meski begitu Devanda selalu menginginkan anak dari Andriyan. Dia ingin melahirkan anak Andriyan padahal kondisi

  • Obsesi Cinta Pemain Wanita   208

    “Senorita, dengarkan aku. Tolong jangan katakan apa pun, kepada siapa pun, kalau suatu saat kau tiba-tiba melihatku tidak sadarkan diri.”“Sa—saya tidak mungkin berani melakukan itu, Tuan! Nyonya … Nyonya harus tahu, kan?”Andriyan menggeleng. “Jangan! Jangan sampai dia tahu! Cukup pengawal saja agar mereka membawaku ke kamar tamu di ujung,” ucap Andriyan.“Tapi Tu … Tuan!” Senorita terkejut melihat tuannya tiba-tiba kehilangan kesadaran. Dia bingung dan panik atas apa yang harus dilakukan. Memanggil nyonyanya tidak mungkin karena Andriyan baru saja memberikan amanat untuk tidak bercerita pada siapa pun jika dirinya kehilangan kesadaran. Dengan panik, Senorita segera berlari keluar rumah untuk memanggil pengawal. “TUAN-TUAN! TOLONG SAYA!”Karena khawatir, para pengawal segera ikut masuk dan menyiapkan senjata mereka apabila memang terjadi bahaya, tapi ternyata yang mereka lihat adalah tuannya yang tergeletak di atas lantai. “Apa yang terjadi, Senorita?!” tanya mereka yang panik.“Ini

  • Obsesi Cinta Pemain Wanita   207

    “Senorita, dengarkan aku. Tolong jangan katakan apa pun, kepada siapa pun, kalau suatu saat kau tiba-tiba melihatku tidak sadarkan diri.”“Sa—saya tidak mungkin berani melakukan itu, Tuan! Nyonya … Nyonya harus tahu, kan?”Andriyan menggeleng. “Jangan! Jangan sampai dia tahu! Cukup pengawal saja agar mereka membawaku ke kamar tamu di ujung,” ucap Andriyan.“Tapi Tu … Tuan!” Senorita terkejut melihat tuannya tiba-tiba kehilangan kesadaran. Dia bingung dan panik atas apa yang harus dilakukan. Memanggil nyonyanya tidak mungkin karena Andriyan baru saja memberikan amanat untuk tidak bercerita pada siapa pun jika dirinya kehilangan kesadaran. Dengan panik, Senorita segera berlari keluar rumah untuk memanggil pengawal. “TUAN-TUAN! TOLONG SAYA!”Karena khawatir, para pengawal segera ikut masuk dan menyiapkan senjata mereka apabila memang terjadi bahaya, tapi ternyata yang mereka lihat adalah tuannya yang tergeletak di atas lantai. “Apa yang terjadi, Senorita?!” tanya mereka yang panik.“Ini

  • Obsesi Cinta Pemain Wanita   206

    “Senorita, dengarkan aku. Tolong jangan katakan apa pun, kepada siapa pun, kalau suatu saat kau tiba-tiba melihatku tidak sadarkan diri.”“Sa—saya tidak mungkin berani melakukan itu, Tuan! Nyonya … Nyonya harus tahu, kan?”Andriyan menggeleng. “Jangan! Jangan sampai dia tahu! Cukup pengawal saja agar mereka membawaku ke kamar tamu di ujung,” ucap Andriyan.“Tapi Tu … Tuan!” Senorita terkejut melihat tuannya tiba-tiba kehilangan kesadaran. Dia bingung dan panik atas apa yang harus dilakukan. Memanggil nyonyanya tidak mungkin karena Andriyan baru saja memberikan amanat untuk tidak bercerita pada siapa pun jika dirinya kehilangan kesadaran. Dengan panik, Senorita segera berlari keluar rumah untuk memanggil pengawal. “TUAN-TUAN! TOLONG SAYA!”Karena khawatir, para pengawal segera ikut masuk dan menyiapkan senjata mereka apabila memang terjadi bahaya, tapi ternyata yang mereka lihat adalah tuannya yang tergeletak di atas lantai. “Apa yang terjadi, Senorita?!” tanya mereka yang panik.“Ini

  • Obsesi Cinta Pemain Wanita   205

    “Tidak! Kumohon! Kumohon jangan!” Mayja terus mencoba membuka ikatan tangannya. Dia tidak bisa mati begitu saja. Rasel pun memintanya untuk tetap hidup. Jadi Mayja tidak boleh mati.“Jika tak bersamaku lagi, ingat warna langit favoritku. Jika memang sudah tak berjalan seiring, jaga diri masing-masing. Jika tiba waktunya nanti, yang tak dipaksa yang kan terjadi. Walau memang sudah tak berjalan seiring, jaga diri masing-masing. Sampai bertemu di lain bumi … sampai bertemu di lain hari ….”Mendadak lagu itu terngiang di dalam telinga Mayja. Lagu ini adalah lagu yang Mayja dengar di dalam mimpinya ketika bertemu Rasel. Apa Rasel ada di sini? Apa Rasel akan membantunya? Pandangan Mayja terus mengedar, sedangkan langkah Sandy semakin maju untuk menjatuhkan mereka bersama.Air mata sudah berlinangan di pipi Mayja. Di saat begini dia paling merindukan Rasel yang tidak akan ragu untuk datang setiap dirinya berada dalam bahaya. Namun Mayja sama sekali tidak bisa menjaga dirinya sendiri. Ini bod

  • Obsesi Cinta Pemain Wanita   204

    “Maafkan aku, tapi hasilnya menunjukkan adanya tumor di dalam otakmu, Andriyan. Tumor ini cukup besar dan sudah mencapai stadium akhir. Berdasarkan kondisi tumor yang sudah mencapai stadium akhir dan ukurannya yang cukup besar, prognosisnya memang tidak menggembirakan.”Akhir-akhir ini Andriyan lebih sering melamun jika tidak diajak bicara. Seolah ada banyak hal yang sedang dia pikirkan. Bio yang kini menggantikan posisi Rasel sebagai asisten pribadinya mulai menyadari beberapa keanehan itu.Ia pun meletakkan tangannya di bahu Andriyan. “Ada masalah, Tuan?”“Kapan kita bisa menemukan Sandy?” tanya Andriyan yang pandangannya sama sekali tidak beralih dan masih melamun.“Tuan!”Sontak Andriyan tersentak mendengar teriakan itu. Dia segera menoleh ke arah Bio dengan raut marah. “Kenapa kamu berteriak?!”“Saya hanya khawatir pada Anda yang akhir-akhir ini sering tidak fokus. Padahal baru beberapa waktu lalu saya melaporkan bahwa kami menerima kabar bahwa kini dia berada di Bali. Ada orang

  • Obsesi Cinta Pemain Wanita   203

    “Takdir sedang berulang. Akan ada konsekuensi dibalik pengulangan peristiwa yang pernah terjadi sebelumnya.”Konsekuensi, tampaknya itu yang sedang Andriyan hadapi saat ini. Kejadian di kehidupan kali ini memang banyak mirip di kehidupan pertama, tapi bedanya Devanda yang diserang oleh penyakit mematikan. Entah mengapa rasanya Andriyan lebih tenang jika memikirkan bahwa orang yang diberi penyakit adalah Devanda, bukan dirinya. Sehingga Andriyan hanya perlu menemukan Sandy Gautama agar Devanda tidak lagi dalam bahaya.Tubuh Andriyan terjatuh lemas di bangku tunggu rumah sakit. Dari banyaknya orang yang berlalu-lalang, dia merasa seperti hanya dirinya yang memiliki waktu singkat dan terhenti di tempat. Dia tidak bisa memikirkan apa pun. Mengetahui kabar bahwa akan mati ternyata tidak terlalu menyenangkan saat memiliki seseorang yang berharga. Bukankah tangis Devanda akan begitu kencang berhari-hari setelah kepergiannya nanti?Berbagai hal indah yang masih ingin dibagikan Andriyan pada D

  • Obsesi Cinta Pemain Wanita   202

    “Anak dan wanita? Kalau melihat dari situasi di sekitarnya, kemarin saat diperiksa Moana itu sedang hamil … hah?!” Devanda langsung menutup mulutnya. Tidak percaya jika apa yang dikatakan Andriyan waktu itu memiliki kemungkinan untuk benar. “Ti—tidak mungkin, kan?”Andriyan mengedikkan kedua bahunya sembari bersedekap dada. Sebenarnya dia mendatangi Jonathan atas permintaan istrinya itu. Padahal berbincang dengan pria itu terasa sangat menyebalkan. Meski Andriyan memang merasakan perubahan yang signifikan darinya.Di lain sisi, Devanda merasa tenang karena Jonathan di penjara. Sehingga ancaman terbesarnya dalam kehidupan ketiga ini bisa dia hindari sejauh-jauhnya. Satu-satunya masalah yang harus Devanda tuntaskan hanya tentang Sandy Gautama yang posisinya masih berkeliaran di luar sana. Kapan pun dia bisa mendatangi Mayja lagi. Itu sebabnya Devanda masih belum bisa merasa sepenuhnya tenang.“Siapa pun wanita dan anak yang Jonathan maksud, semoga saja dia baik-baik saja. Karena tidak a

DMCA.com Protection Status