Share

93. Cuti

“Kamu baik-baik saja?!”

Devanda mencoba memeriksa kondisi Mayja. Dia dengar perempuan itu sedang dalam bahaya, jadi rasa cemas yang dimiliki Devanda sudah seperti seorang ibu kepada anaknya.

“Saya aman, Nona. Nona tidak perlu khawatir,” ucap Mayja seraya memegang kedua lengan Devanda, berusaha untuk menenangkannya.

Devanda lantas mengelus dadanya. Andriyan melirik ke arah Rasel untuk meminta penjelasan. “Jadi apa yang terjadi?”

“Saat Mayja akan pulang, dia dihadang sejumlah preman tapi para preman itu memiliki maksud yang tidak baik sehingga Mayja kabur dari mereka dan segera menghubungi saya,” ucap Rasel yang menjelaskan.

Sontak Andriyan menatap Mayja dengan kening berkerut. “Harusnya kamu menghubungi polisi, bukannya Rasel! Kalau Rasel gagal menemukanmu bagaimana? Kalau polisi, mereka kan lebih hapal daerah ini dan bisa melacakmu dengan mudah,” ucap Andriyan, berpikir bahwa tindakan Mayja sangat sembrono.

Sepertinya hubungan Andriyan dan Mayja menjadi lebih dekat di luar sepengetahu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status