Share

98. Impian Masih Sangat Jauh

Kanello mati?!

Selain terlalu cepat, Devanda tidak tahu bahwa Kanello akan berakhir bunuh diri seperti ini. Apa keputusannya untuk mensponsori dan mendukung pria itu dari belakang salah? Sebenarnya apa yang salah dan apa yang tidak terjadi seperti yang seharusnya sampai Kanello bisa mati lagi?

Tubuh Devanda mendadak lemas. Saat akan bangun dari bangku, dia hampir terjatuh jika tidak segera berpegangan pada pinggir meja. Pramusaji yang hendak mengambil mangkuk bekas otomatis membantu. “Apa Anda baik-baik saja, Nyonya?” tanyanya karena cemas jika ada pelanggan yang tidak enak badan.

Devanda mengangkat salah satu tangannya setinggi dada untuk memberikan isyarat bahwa dia baik-baik saja. Pramusaji itu pun menjauhkan tangannya lalu mengangguk, membiarkan Devanda menopang tubuhnya sendiri. Dengan langkah yang tidak begitu tegak itu, Devanda terus berjalan keluar kafe menuju supir yang sudah menunggunya di mobil.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status