Share

45. Melihat Masa Lalu

Mayja menatap bingung ke arah Rasel. Mengapa pria itu masih ada di sini dan apa yang sebenarnya dia lakukan sekarang membuat kening Mayja berkerut. Keduanya masih sama-sama bergeming di tempat, bedanya mata Rasel sudah keliaran ke mana-mana. Ia menemukan dengan jelas pria yang tadi bersama Mayja sedang duduk tenang di salah satu sofa kamar. Ada beberapa botol bir di atas meja dan juga beberapa lembar kertas yang terlihat seperti dokumen penting.

“Kalian ….”

“Apa yang kamu lakukan?” tanya Mayja langsung ketika Rasel melangkah lebih dalam ke ruangan. Mayja jelas menutup pintunya dulu agar keributan tidak sampai terdengar ke luar lalu kembali berjalan mendekati Johannes yang merupakan kliennya. “Kalau urusanmu sudah selesai, pergilah. Ada hal yang sedang aku lakukan di sini, Rasel.”

Rasel masih bingung, ini di luar dugaannya kalau yang sedang Mayja lakukan dalam kamar bar adalah bekerja. Memangnya siapa yang akan menggunakan bar sebagai tempat kerja? Kan biasanya a

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status