Share

51. Terharu

“Ini bukan kesalahan dokter itu, bahkan dokter terbaik di ibukota tidak akan bisa memberikan Nona Devanda diagnose yang tepat,” ucap Mayja yang membuat Andriyan mendongak. Di sebelah Mayja ada Rasel berdiri di sebelahnya. Entahlah, Andriyan tidak bisa berpikir jernih sekarang. Dia bisa saja memarahi siapa pun yang mengajaknya bicara jika itu bukan tentang Devanda.

“Selama ini kamu tau kondisi Devanda tapi kamu membiarkannya begitu saja? Kamu bahkan tidak mengatakan apa pun padaku yang merupakan suaminya,” kata Andriyan.

Mayja memperhatikan Devanda yang masih terbaring lemah. Dia tidak peduli dengan apa pun hal buruk yang hendak Andriyan sampaikan. Posisinya di sini adalah sebagai asisten Devanda yang dari awal hingga akhir akan selalu patuh dan berada di sisi perempuan itu.

“Saya tidak pernah merasa nikmat melihat atasan saya sakit. Bahkan jika itu berkaitan dengan perlakuan Anda pada beliau. Saya melakukan semua hal yang memang beliau perlukan. Sa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status