Share

56. Nenek?

Rasel mengurut pangkal hidungnya karena mulai kembali pusing. Padahal sudah beberapa hari kondisinya membaik karena Senja sedang dalam minggu ujian sehingga tidak berulah. Namun, karena beberapa hal yang terjadi pada keluarga Andriyan baru-baru ini, jadi ada beberapa hal yang perlu Rasel bereskan.

Selain urusan di kantor, dia juga harus menyelesaikan urusan pribadi Andriyan sebagai asistennya. Pria yang dikirim untuk mencari tahu mengenai penyakit yang dialami Devanda selama di ibukota akhirnya tiba. Dia hendak menyampaikan laporan hasil dari penyelidikannya.

“Tidak ada yang mau bicara, Pak. Semua orang bungkam seolah memang benar-benar tidak pernah terjadi apa pun pada beliau,” ucapnya.

Rasel yang sebelumnya akan menandatangani salah satu laporan, langsung terhenti. Dia kembali mendongak untuk memastikan apa yang baru saja dia dengar. “Kekuatan keluarga konglomerat memang besar. Beliau juga satu-satunya putri sulung yang dijaga. Apa kamu tidak bis

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status