Share

Bab 72. Pesan Terakhir Sherin

"Barez... gimana kabar lo? Lo baik-baik aja?" tanya Sherin sembari duduk di samping Barez yang tengah menggambar.

Barez bergeming. "Aku? Baik-baik saja."

Sherin tertawa kecil. Ia menunduk lemah.

"Kenapa lagi?" tanya Barez sesaat menatap Sherin yang menunduk lesu.

"Seperti biasa," jawabnya.

Barez menyimpan terlebih dahulu pensilnya. Ia menatap Sherin.

"Hem, kalau gitu, bolehkan gue yang habisin?" Sherin mendongak, membalas tatapan Barez.

Ia tertawa. Namun tawanya malah terlihat menyedihkan.

"Tentu saja." Ia mengangguk, segera membuka tasnya dan mengeluarkan sebuah kotak berisi makanan.

"Maaf," ucapnya sebelum memberikan kotak makan tersebut kepada Barez.

"Ck! Lo tau, makanan lo lah yang paling gue suka." Barez tertawa kecil, setelahnya membuka kotak makan yang berisi nasi goreng bercampur sosis. Di atasnya terdapat telur mata sapi. Nampak indah.

"Bara gak pernah mau nerima ini. Tapi, gue gak pernah mau nyerah buat kasih dia makanan khusus buatan gue," ucap Sherin tersenyum keci
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status