Share

Bab 69. Janji

Bara melajukan mobilnya dalam kecepatan di atas rata-rata. Ada perasaan gundah, cemas, khawatir semuanya menjadi campur aduk setelah menerima pesan dari seseorang yang sudah menculik Vano. Keringat dipelipisnya sudah bercucuran turun ke bawah hingga membasahi bajunya. Bukan hanya Vano yang ia cemaskan melainkan juga Barez yang ikut diculik oleh mereka.

2 jam yang lalu...

"Ke mana Ayah pergi?" ucap Bara cemas. Sedari tadi ia memikirkan akan kondisi Ayahnya yang tidak stabil, ia benar-benar khawatir apabila ada apa-apa terhadapnya.

Pada akhirnya Bara pulang sendirian, tidak menemukan Ayahnya. Ia pulang kerumah Laila karena memang kejadian itu berada di rumahnya.

"Mas?" Laila yang sembari menunggu di halaman luar langsung berhambur mendekati suaminya.

"Bagaimana? Apa Ayah? "

"Mas tidak bisa menemukannya," jawabnya mendesah lelah.

Laila melihat kecemasan yang begitu kentara di wajah suaminya.

"Semuanya akan baik-baik saja, mungkin Ayah sedang ingin sendirian. Tidak mengapa, nanti ki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status