Share

Bab 59. Sebuah Janji

"Bara bukan pembunuh, Bara bukan seorang pembunuh."

"Kau anak pembawa sial! Kau seorang pembunuh Bara! Kau seorang pembunuh!"

Kepala Bara terus menggeleng menghempaskan teriakan-teriakan yang menggema ditelinganya. Teriakan itu begitu berputar di dalam otaknya yang masih sangat muda.

Bara yang kini berumur 10 tahun itu terjatuh lemas di tengah guyaran hujan yang semakin deras berjatuhan.

Anak kecil itu menangis terisak.

Sepi, dingin, sendiri. Ia menangis ditengah kesendiriannya.

"Bara ... Bara sayang sama Bunda, kan?" tanya Mira saat itu yang lemah tak berdaya.

Bara kecil mengangguk. Matanya memerah karena menangis.

"Kalau begitu ... jaga Ayah kamu ya? Jaga Barez adik kamu... demi Bunda." Dengan susah payah Mira menjangkau pipi chubby Bara.

"Sama seperti kau menjadi pelindung untuk Kakak kamu, kau juga harus bisa menjadi pelindung untuk mereka ..." Hembusan nafas Mira semakin nampak begitu menyesakkan.

"B-bunda, Bunda ke-kenapa bicara gitu? Bunda gak akan pergi kan?" Anak beru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status