Share

Bab 55. Rumah Sakit

Setelah kepergian Bara, Rea dan Reno, seseorang di belakang sana tersenyum amat lebar. Ia tersenyum penuh kemenangan.

Seseorang itu bersandar pada sisi mobilnya, bersedekap dada sambil menatap tajam kepergian Bara di depan sana. Bukan satu orang tapi dua.

“Bukankah hari ini kita harus merayakannya? Eum ... rasanya tidak seru bukan?” Seseorang itu tersenyum miring, sedangkan yang lain masih menatap kepergian Bara yang sudah hilang dalam pandangan. Dia menatap dengan tajam.

“Seharusnya hal ini ia rasakan dari dulu ... tapi tidak apa, sebentar lagi dia akan mati. Hahahah, siapa yang akan bertahan dari penyakit Leukimia yang sudah berada di ujung tanduk?” Seseorang itu terus berucap, sedangkan yang lain masih mendengarkan.

“Bagaimama menurutmu ...? Kak? Apa kita langsung membunuhnya saja? Heum... terkadang aku kasihan jika dia terus hidup hanya menanggung penderitaan. Alangkah baiknya kita jika menghilangkan penderitaan itu dengan membunuhnya? Hahaha, bahkan istrinya saja meninggalkann
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Niyeh Kur
Laila bara...️...️...️...️...️
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status