Share

Bab 54. Semakin Rumit

"Laila?"

Tok tok tok

Bara mengetuk pintu kamar Laila dengan gerakan sedikit keras membuat pintu terbuka sedikit.

Kening Bara berkedut, ia kira pintu tengah dikunci ternyata tidak.

Kesempatan baru membuat Bara dengan segera masuk ke dalam kamarnya.

"Laila? " Bara mengedarkan pandangannya, tapi tatapannya langsung terkunci pada sebuah kertas yang berada di atas ranjang. Dengan sigap Bara merampas nya dan mulai membaca isi surat tersebut.

[Laila pergi Mas. Tolong jangan mencari Laila untuk dua minggu ini.]

Hanya tulisan itu membuat Bara meremas kertas dengan emosi.

"Laila ... kenapa kau menyiksa Mas seperti ini, hah?! Kenapa Laila?! " Karena emosi pula Bara melempar semua barang yang berada di atas nakas. Tidak perduli pada barang yang kini sudah pecah berhamburan di lantai.

"Mas ingin memperbaiki semuanya Laila, tapi kau ... kau malah pergi tanpa mau mengerti alasan Mas melakukan ini. Laila, kenapa kau melakukan ini? " Bara terjatuh dengan tangan yang meremas seprai tepi ranjang.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status