Share

Bab 42. Kepulangan Bara

18.00, waktu di mana seseorang kini tengah menyunggingkan senyumannya. Ia menatap sebuah bingkai foto bersamaan senyum yang tidak pernah luntur dari bibir tipisnya.

"Sekarang aku pulang. Muach!" Pria itu mencium bingkai foto tersebut. Amat merindukan sosok di dalam fotonya ini.

"Laila ... Mas merindukanmu." Dia, yang tak lain adalah Bara, mencium kembali foto pernikahan mereka. Setelahnya dia memeluk foto tersebut.

Azan magrib berkumandang. Melantunkan dengan suara merdunya, membuat Bara langsung beringsut untuk melaksanakan shalat. Sebelum itu ia simpan terlebih dahulu foto tersebut.

Dan,ya. Satu kebenaran tentang Bara yang tidak orang ketahui, bahwa dia pernah mondok juga. Heum, atau mungkin hanya satu,dua yang mengetahui kalau dia pernah belajar mondok. Hal itu juga menjadikan ia tahu kewajiban yang harus ia jalankan.

Selesai melaksanakan salat magrib, Bara dengan cepat keluar sembari menarik koper dari ruangan apartemennya.

Niat yang akan pulang besok berubah menjadi malam ini. Y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status