DISELINGKUHI SUAMI DIBUCININ BERONDONG

DISELINGKUHI SUAMI DIBUCININ BERONDONG

last updateLast Updated : 2023-11-30
By:  Aira TsurayaCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
5 ratings. 5 reviews
123Chapters
61.2Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Hati Ratih Apsari hancur lebur saat melihat suaminya sedang berselingkuh dengan wanita lain di depan mata. Mereka bertengkar hebat dan Ratih memutuskan bercerai. Saking sedihnya, Ratih sampai salah masuk mobil saat di parkiran dan membuat dia bertemu Derryl Dariawan. Ratih bahkan menghabiskan sepanjang malam dengannya. Tak disangka Derryl adalah CEO baru di kantor tempat Ratih bekerja. Padahal sebelumnya Ratih sudah marah-marah kepada Derryl karena beranggapan Derryl sengaja menjebak Ratih dan memanfaatkannya. Di berbagai kesempatan malah membuat Ratih semakin akrab dengan Derryl. Gara-gara itu juga benih-benih cinta mulai tumbuh di antara mereka. Ratih menolak dan menyangkalnya. Ia tidak mungkin bersama Derryl, selain perbedaan status ada perbedaan umur yang sangat mencolok di antara mereka. Derryl usianya 7 tahun lebih muda dari Ratih dan lebih pantas menjadi adiknya. Namun, sikap Derryl yang dewasa dan perhatian membuat Ratih kebingungan. Lalu bagaimana cara Ratih menyikapinya? Apa Ratih akan luluh dan memilih Derryl atau kembali merajut kasih dengan mantan suaminya? Ikuti terus kelanjutan ceritanya hanya di sini. Happy reading, Guys!!

View More

Chapter 1

Kepergok Selingkuh

“Kamu apa-apaan, Ratih!” seru Wisnu. Pria tampan berusia 32 tahun itu terus memegang pipinya yang terasa panas usai ditampar Ratih.

“Aku yang seharusnya bertanya, Mas. Apa yang kamu lakukan dengan Fani? Bukankah dia sekretaris barumu. Mengapa kalian berpelukan bahkan saling cium tadi?” sergah Ratih penuh amarah.

Wanita berambut ikal dengan tinggi 165 cm itu masih berdiri mematung menatap Wisnu dengan tatapan penuh amarah. Sementara Fani, gadis yang duduk di sebelah Wisnu hanya terdiam tak berani bersuara.

Sebuah helaan napas panjang keluar begitu saja dari mulut Wisnu. Pria berwajah manis itu menatap Ratih dengan sendu kini.

“Aku akan jelaskan semuanya, Ratih. Duduklah!” pinta Wisnu. Ia sudah merendahkan suaranya dan tampak trenyuh menatap Ratih.

“TIDAK!! AKU TIDAK MAU!! Aku mau pulang. Aku tunggu penjelasanmu di rumah!” Ratih sudah membalikkan badan dan berjalan cepat meninggalkan suami bersama sekretaris barunya.

Rencana Ratih Apsari untuk menikmati sajian ikan bakar di restoran langganannya saat istirahat makan siang kali ini harus gagal. Dia memergoki suaminya sedang asyik bermesra dengan seorang gadis yang tak lain Fani, sekretaris barunya. Ratih tahu dan mengenal Fani bahkan suaminya mengenalkan Fani kepadanya beberapa bulan yang lalu, tapi Ratih tidak menyangka kalau akhirnya Wisnu malah bermain gila dengan sekretarisnya itu.

“RATIH!! TUNGGU!!” Wisnu mengejar sambil mencekal tangan Ratih membuat wanita berwajah manis itu berhenti.

Napas Ratih tersenggal seakan berusaha menahan amarah yang sedang memenuhi dadanya. Wisnu menggeser tubuhnya hingga berdiri sejajar di depan Ratih.

“Aku akan menjelaskannya sekarang, Ratih,” lanjut Wisnu.

Ratih hanya diam. Perlahan dia mengangkat kepala dan menatap pria berwajah manis di depannya itu dengan tajam.

“Aku mencintainya, Ratih. Aku mencintai Fani. Maafkan aku ... .” Sangat pelan Wisnu mengatakannya, tapi sudah berhasil membuat Ratih terluka.

“Aku sudah lama ingin mengatakan kepadamu. Aku butuh seorang anak, Tih. Kedua orang tuaku juga membutuhkan cucu. Itu sebabnya ---“

“Itu sebabnya kamu memilih berselingkuh dengannya dan menganggap legal semua yang telah kamu lakukan,” sahut Ratih.

Wisnu menghela napas panjang sambil menggelengkan kepala.

“Bukan begitu, Tih. Kamu tahu sendiri berapa lama kita menikah. Sudah hampir 8 tahun dan kamu belum juga hamil. Aku bosan selalu dituntut anak oleh ayah dan ibu. Aku lelah menghadapi tuntutan mereka, Ratih.”

Ratih berdecak sambil tersenyum miring menatap Wisnu.

“Lalu kenapa kamu tidak mengatakannya kepadaku, Mas? Kenapa juga kamu tidak mau menerima saranku? Bukankah aku sudah mengajakmu berulang kali untuk memeriksakan diri. Jika memang ada yang salah pada kita, aku yakin dokter bisa membantunya.”

Wisnu hanya tersenyum menyeringai sambil menatap Ratih dengan tatapan yang aneh.

“Jadi menurutmu ada yang mandul di antara kita?”

Ratih hanya diam dan menatap Wisnu dengan sendu. Ia tidak mengatakan hal seperti itu, tetapi suaminya sudah menduga sendiri.

“Aku yakin kalau bukan aku. Kamu tahu sendiri, aku terlahir dari keluarga besar. Sementara kamu, kamu hanya anak tunggal. Itu sebabnya aku tidak mengatakan keinginan ayah dan ibu padamu. Aku takut menyakiti perasaanmu, Tih.”

Ratih membisu menelan ludah berulang sambil menatap pria yang sudah satu windu menjadi suaminya. Entah mengapa Ratih merasa tidak mengenali pria di depannya ini. Ia sudah jauh berbeda. Bahkan ucapan terakhirnya itu terkesan menyudutkan Ratih.

“Jadi kamu berpikir kalau aku yang bermasalah dalam hal ini? Aku ... yang mandul?” jelas Ratih.

“Aku tidak mengatakannya, kamu sendiri yang melakukannya. Namun, jangan khawatir. Aku hanya membutuhkan Fani untuk melahirkan anak kita. Aku masih mencintaimu dan sama sekali tidak berniat untuk menceraikanmu. Mungkin, aku hanya meminta izinmu untuk menikah lagi.”

Seketika Ratih terbelalak kaget mendengar penuturan Wisnu. Dia tidak percaya dengan apa yang baru saja dikatakan suaminya. Mengapa semudah itu dia menyelesaikan masalah perselingkuhannya ini?

“Jadi kamu ingin aku dimadu?”

Wisnu tersenyum sambil mengangguk. Wajahnya sangat ceria dan penuh harapan menatap ke arah Ratih. Sementara Ratih hanya terdiam. Mata bulatnya tampak terluka dan kini menghunus tajam ke netra coklat milik sang Suami.

“Teganya ... teganya kamu melakukan ini padaku, Mas. Apa salahku? Apa hanya karena aku tidak bisa memberimu anak, kamu memperlakukan aku seperti ini?”

Wisnu terkejut dengan reaksi Ratih.

“AKU TIDAK MAU!! AKU MAU CERAI!! AKU MAU CERAI SEKARANG JUGA!!” sentak Ratih.

“KAMU GILA!! Aku tidak akan menceraikanmu. Aku masih mencintaimu, aku lakukan ini dengan Fani hanya demi seorang anak yang tidak bisa kamu berikan. Kenapa juga kamu tidak mau mengerti?”

“Aku gila? Aku tidak mau mengerti? Lalu bagaimana dengan dirimu?” Ratih menjeda kalimatnya tampak mengolah udara sambil menatap nanar ke arah Wisnu.

“Kamu egois, Mas. Padahal ada jalan keluar untuk permasalahan kita, kenapa kamu tidak mau menerimanya? Jangan-jangan ini hanya alasanmu saja. Kalau kamu masih mencintaiku harusnya kamu tidak melakukan ini semua.”

“CUKUP!! Aku tidak mau membahasnya lagi. Cepat pulang!! Bulan depan aku akan menikah dengan Fani dan aku minta kamu menyetujuinya,” putus Wisnu.

Ratih membeku di tempatnya, hatinya terkoyak bahkan air mata sudah luber membasahi pipinya. Dengan helaan napas berat, Ratih mengangkat kepala melihat Wisnu dengan tatapan menantang.

“Aku tidak akan memberikan izin padamu. AKU MINTA CERAI!!” ucap Ratih dengan lantang.

Ia langsung membalikkan badan dan berlalu pergi begitu saja meninggalkan Wisnu. Melihat istrinya pergi begitu saja Wisnu tampak kesal. Ia kembali mengejar, menarik tangan Ratih.

“DENGAR, PEREMPUAN MANDUL!! Sampai kapan pun aku tidak akan menceraikanmu. INGAT ITU!!”

Ratih berontak mengibaskan tangan Wisnu dan langsung berlari pergi meninggalkannya. Hatinya sangat sakit saat Wisnu mengoloknya dengan kata ‘mandul’. Padahal belum tentu juga dia yang terbukti mandul. Ratih tahu mengapa Wisnu tidak mau melepasnya begitu saja. Pria berwajah manis itu tahu kalau istrinya mempunyai banyak warisan peninggalan kedua orang tuanya. Wisnu tidak mau kehilangan ladang emasnya begitu saja.

Sementara itu Ratih sudah berjalan menjauh meninggalkan restoran tersebut. Hatinya terluka bukan hanya karena perselingkuhan Wisnu, tetapi ucapan terakhir Wisnu benar-benar membuat dia bersedih. Ratih berjalan cepat sambil berurai air mata. Pandangannya kabur sehingga tidak bisa melihat jelas di mana ia meletakkan mobilnya.

“Berengsek, bajingan, sialan, pengecut!!” umpat Ratih dalam isakan tangis.

Jalannya tampak sempoyongan dan kini sudah mengarah ke sebuah mobil yang mirip dengan mobilnya. Dengan tergesa Ratih membuka tas dan mencari kunci mobilnya. Ia belum menemukannya, tapi ada bunyi bip yang menandakan kalau mobilnya sudah tidak terkunci.

Gegas tanpa pikir panjang Ratih langsung masuk ke dalam mobil dan memilih duduk di bangku depan. Saking bingungnya, dia tidak fokus dan memilih duduk di sebelah kiri kursi pengemudi. Ratih berdecak kesal, menyesali kebodohannya dan bersiap pindah. Namun, dia sangat terkejut saat ada seseorang yang sudah duduk di kursi pengemudi menatapnya dengan bingung.

“Kamu siapa?”  

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

default avatar
Hyra
Sy suka banget ceritanya.........
2024-05-08 05:30:31
2
user avatar
Yune Amera
bagus ceritanya.saya suka
2024-01-06 05:52:14
2
user avatar
Haruko Rubina
ceritanya seru..
2023-12-16 21:00:34
2
user avatar
NACL
ngeliat di beranda langsung cuus baca titip semangat untuk Ratih
2023-10-25 22:28:32
1
user avatar
Rich Mama
Seru ceritanya ;-)
2023-09-20 21:37:01
2
123 Chapters
Kepergok Selingkuh
“Kamu apa-apaan, Ratih!” seru Wisnu. Pria tampan berusia 32 tahun itu terus memegang pipinya yang terasa panas usai ditampar Ratih. “Aku yang seharusnya bertanya, Mas. Apa yang kamu lakukan dengan Fani? Bukankah dia sekretaris barumu. Mengapa kalian berpelukan bahkan saling cium tadi?” sergah Ratih penuh amarah. Wanita berambut ikal dengan tinggi 165 cm itu masih berdiri mematung menatap Wisnu dengan tatapan penuh amarah. Sementara Fani, gadis yang duduk di sebelah Wisnu hanya terdiam tak berani bersuara. Sebuah helaan napas panjang keluar begitu saja dari mulut Wisnu. Pria berwajah manis itu menatap Ratih dengan sendu kini. “Aku akan jelaskan semuanya, Ratih. Duduklah!” pinta Wisnu. Ia sudah merendahkan suaranya dan tampak trenyuh menatap Ratih. “TIDAK!! AKU TIDAK MAU!! Aku mau pulang. Aku tunggu penjelasanmu di rumah!” Ratih sudah membalikkan badan dan berjalan cepat meninggalkan suami bersama sekretaris barunya. Rencana Ratih Apsari untuk menikmati sajian ikan bakar di restor
last updateLast Updated : 2023-08-04
Read more
Bertemu Mas Sopir Ganteng
“Kamu siapa?” tanya sosok pria itu.Ratih terdiam, mengerjapkan mata berulang sambil menatap dengan bingung ke arah pria yang duduk di sebelahnya. Pria itu sangat tampan, wajahnya putih bersih, khas oriental, dengan rambut lurus berpotongan model koma macam oppa Korea yang sedang booming kali ini. Belum lagi postur tubuhnya yang porposional, kelihatan sekali kalau dia pecinta olah raga.“Harusnya aku yang bertanya seperti itu. Kenapa kamu berada di mobilku?” ucap Ratih setelah terdiam sejenak.Pria yang tak lain bernama Derryl Dariawan itu hanya membelalakkan mata dengan kedua alis yang terangkat. “Mobilmu? Apa kamu gak salah?”Ratih berdecak kesal melihat dengan jengkel ke arah Derryl. Ia sedang sedih saat ini dan tak mau berdebat terlalu lama.“Sudah jangan ngoceh. Cepat jalan dan antar aku pulang!” pinta Ratih kemudian.“HAH!!” Lagi-lagi Derryl terbelalak kaget membuat mata kecilnya membola sempurna.Ratih menoleh cepat ke arah Derryl dengan tatapan mata yang mengancam. “Aku akan m
last updateLast Updated : 2023-08-04
Read more
Salah Sangka
“Aah ... hoek!!” Tiba-tiba Ratih muntah mengeluarkan semua isi perutnya.Parahnya Ratih memuntahkan semuanya tepat di atas perut Derryl. Derryl memelotot sambil menatap cairan lengket yang sudah menempel di tubuhnya.“What’s the hell?” maki Derryl kesal.Dia ingin marah ke Ratih, tapi wanita itu sudah ambruk ke samping tubuhnya kemudian terlelap tak bergerak di sana.“Ya Tuhan, mimpi apa aku bertemu wanita aneh ini,” gumam Derryl.Akhirnya malam itu terpaksa dia membersihkan kamar, kasur dan juga tubuhnya. Sementara Ratih masih terus tertidur tak bergerak meski Derryl berulang kali memindah posisinya. Keadaan kembali tenang hingga pagi menjelang.“Aku di mana?” ujar Ratih dengan pelan. Matanya terus mengerjap sambil melihat ke sekeliling ruangan dengan seksama.Ratih sangat terkejut begitu mendapati dirinya terbangun di sebuah tempat asing. Parahnya lagi dia tertidur tidak berpakaian lengkap hanya bra dan brief yang menempel di tubuhnya kali ini. Ratih mengerjapkan mata sambil berulan
last updateLast Updated : 2023-08-04
Read more
Ketahuan
“Tih!!" panggil Mawar.Ratih terjingkat kaget dan menoleh ke arah Mawar."Kamu dipanggil Pak Samuel, tuh!” lanjut Mawar.Memang sejak perkenalan CEO barunya tadi, Ratih hanya diam dan memundurkan tubuhnya seakan berusaha menyembunyikan visualnya. Acara perkenalan CEO sudah usai dan kini tinggal perkenalan tiap divisinya saja.Ratih menoleh ke arah Mawar. “Pak Samuel manggil aku?” ulang Ratih bertanya. Ia sudah menuding hidungnya kini.Mawar mengangguk sambil tersenyum. “Iya, Pak Samuel mau ngenalin kamu dengan CEO baru kita. Bukankah kamu memegang peran utama di sini.”Ratih diam, melirik sekilas ke arah Pak Samuel dan CEO baru yang sedang asyik berbincang. Ratih menarik napas panjang kemudian buru-buru memalingkan wajah saat Derryl melihat ke arahnya.“Mati aku! Apa yang harus aku lakukan kini?” gumam Ratih pelan. Mawar yang duduk di sebelahnya hanya diam sambil menatapnya bingung.Padahal biasanya Ratih selalu sigap jika Pak Samuel memanggilnya, mengapa kini dia malah ogah-ogahan se
last updateLast Updated : 2023-08-04
Read more
Kekasih Baru
“I—iiya saya, Pak,” jawab Ratih gugup.Derryl berdecak sambil menatap kesal ke arah Ratih. Ratih hanya diam sambil bangkit dari jatuhnya. Derryl melihat Ratih kesusahan kemudian mengulurkan tangan membantunya berdiri.“Jadi kamu kerja di sini juga?” tanya Derryl kemudian.Ratih tidak menjawab hanya mengangguk sambil menundukkan kepala.“Itu alasan kamu menutupi wajah tadi?” Kembali Derryl menebak dan langsung diiyakan dengan anggukkan Ratih.Derryl menghela napas panjang sambil menggelengkan kepala kemudian sudah kembali duduk di kursi kerjanya. Ratih hanya diam masih bergeming di tempatnya sambil sesekali melirik ke arah Derryl.“Duduk!! Sampai kapan kamu berdiri di sana terus?”Ratih menarik napas panjang kemudian berjalan menghampiri meja kerja Derryl, menarik kursi di depannya dan duduk dengan manis di sana. Perlahan Ratih mengangkat kepala dan tanpa sengaja empat netra itu kembali bertemu. Ratih merutuki dirinya dan cepat-cepat menunduk lagi. Derryl hanya mengulum senyum melihat
last updateLast Updated : 2023-08-04
Read more
Selingkuhan Ratih
“APA!!??” seru Wisnu terkejut.Ratih yang berada dalam rengkuhan Derryl tidak kalah kagetnya. Dia spontan menoleh ke arah Derryl dan dengan mata terbelalak melihat ke arahnya.Tak lama kemudian terdengar tawa berderai keluar dari bibir Wisnu. Tentu saja Ratih makin bingung, hanya Derryl yang terlihat tenang kali ini.“Jadi ... jadi kamu selingkuhannya istriku,” imbuh Wisnu kemudian.Ratih tidak terima dengan ucapan Wisnu. Ia memelotot ke arah Wisnu dan berusaha melepaskan rengkuhan Derryl di pinggulnya.“Kamu jangan sembarangan ngomong, Mas. Aku dan dia ---“Belum sempat Ratih membela diri, Derryl sudah memotong pembicaraannya. “Kalau iya, kenapa? Apa tidak boleh? Ratih masih cantik dan menarik di mataku. Apa aku tidak boleh menyukainya?”Ratih semakin tercengang mendengar ucapan Derryl. Sementara Wisnu tampak kesal mendengar ucapan pria tampan yang usianya lebih muda darinya ini. Wisnu
last updateLast Updated : 2023-09-21
Read more
Resto Penuh Kenangan
“Maksud Bapak, saya hamil,” seru Ratih dengan mimik terkejut.Derryl tidak menjawab hanya mengendikkan bahu sambil berjalan menuju mobilnya. Ratih hanya diam menatap dengan jengkel pria yang berusia lebih muda darinya ini berlalu begitu saja di depannya.“Ayo, masuk!! Aku gak mau kena sakit maag gara-gara telat makan,” ujar Derryl. Dia sudah masuk ke dalam mobil dan kini melonggokkan kepala keluar dari jendela mobil memanggil Ratih.Ratih menghela napas panjang kemudian menggelengkan kepala. “Eng ... terima kasih, Pak. Saya naik taxi online saja.”Derryl berdecak sambil menggelengkan kepala kemudian tiba-tiba keluar mobil dan berjalan menghampiri Ratih yang berdiri tak jauh dari mobilnya.“Apa kamu ingin aku bukakan pintu mobil?” Sontak Ratih menoleh ke arah Derryl dan menggeleng dengan cepat.“Enggak, bukan begitu, Pak.”“Gak perlu malu. Aku tahu, kok menjadi pria gent
last updateLast Updated : 2023-09-22
Read more
Menangis di Dadamu
“Kamu mau ke mana?” tanya si Pemilik tangan.Ratih melirik sekilas dan melihat Derryl sedang berdiri di belakangnya sambil menyentuh bahunya. Ratih menghela napas panjang, merasa lega saat tahu bukan Wisnu yang sedang mencegat langkahnya.“Saya ... saya mau ke toilet, Pak,” jawab Ratih lirih.Derryl hanya manggut-manggut kemudian mengizinkan Ratih melangkah pergi meninggalkannya. Sementara dia sendiri kembali duduk di tempatnya tadi. Sedikit bergegas Ratih masuk ke dalam toilet. Ia terpaksa bohong kali ini. Ratih tidak mau Derryl tahu apa yang sedang dialaminya saat ini.Ratih menarik napas panjang sambil menatap pantulan bayangnya di depan cermin dekat vanities di toilet restoran tersebut. Toilet di restoran tersebut mempunyai dua bilik dan keduanya tampak tidak ada yang memakai sepertinya Ratih sedikit lega kali ini.“Aku harus kembali dan tidak boleh membuat Pak Derryl curiga,” gumam Ratih.Memang sudah
last updateLast Updated : 2023-09-23
Read more
Mas Berondong nan Menggoda
“Sudah puas?” tanya Derryl sambil mengurai pelukannya.Ratih mengangguk sambil tersenyum kemudian mengambil beberapa tisu dan menyeka air matanya.“Syukurlah, jadi kamu bisa mengemudikan mobilnya dengan baik kali ini,” lanjut Derryl.Ratih kembali mengangguk. Derryl ikut mengangguk kemudian sudah bersiap keluar dari mobil Ratih. Ratih mengikuti bos barunya itu keluar mobil dan berdiri di samping mobilnya.“Bapak mau langsung pulang?”“Iya. Sudah malam. Kamu juga harus pulang. Aku tidak mau kamu besok datang terlambat gara-gara pulang larut malam.”Ratih hanya tersenyum cengengesan mendengar ucapan Derryl.“Apa Bapak sudah hapal jalan pulangnya?”Derryl menghentikan langkahnya dan membalikkan badan menoleh ke arah Ratih sambil tersenyum.“Kamu mau mengantarku pulang?”Buru-buru Ratih menggeleng dengan cepat. Entah mengapa tanpa diminta bayangan
last updateLast Updated : 2023-09-24
Read more
Ajakan Kencan Pak Derryl
“HAH!!?”Mata Ratih terbelalak kaget sementara mulutnya sudah terbuka lebar. Ia sangat terkejut saat Derryl mengatakan dengan santai tentang ajakan kencannya.“Bapak sedang bercanda, ‘kan?” lanjut Ratih.“Apa wajahku terlihat bercanda sekarang?” Derryl menunjuk wajahnya dengan telunjuk dan menatap tajam ke arah Ratih.Ratih hanya diam, buru-buru menunduk dan bergegas bangkit. Kenapa juga bos barunya ini bersikap makin aneh padanya. Sepertinya memang sudah terjadi sesuatu di malam itu dan Derryl bertingkah seolah ingin bertanggung jawab atas diri Ratih kali ini.“Aku tunggu jam 12 di ruanganku nanti,” ucap Derryl kemudian. Dia sudah bangkit kemudian berlalu pergi begitu saja mendahului Ratih yang masih tertegun di tempatnya.“Apa memang telah terjadi sesuatu antara aku dan dia di malam itu?” gumam Ratih pelan.Kemudian wanita berwajah manis itu melirik ke arah perutnya.
last updateLast Updated : 2023-09-25
Read more
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status