Share

Bab 140. Kegilaan Asyam

Laila tersenyum dalam menerima buket bunga tersebut. Hal yang jelas membuat Asyam tersenyum lebar.

Sorak tepuk tangan menggema di dalam ruangan tersebut. Saling bersiul bahkan ada yang mengatakan cie-cie di dalamnya. Nampak heboh, ricuh!

Laila terdiam, dia masih setia tersenyum ke arah Asyam.

"Berdiri, Syam. Jangan seperti itu!" ujar Laila membuat Asyam dengan segera beranjak berdiri.

"Terima kasih, Zahra. Aku---aku benar-benar tidak menyangka kau akan menerima hal ini?" tanya Asyam dengan wajah yang amat kentara bahagia.

Laila hanya tersenyum simpul. Memeluk buket bunga tersebut dengan tatapan binar.

Beberapa jam kemudian. Saat semuanya membaik seperti biasa. Laila yang tengah berjalan menuju ruangannya dengan sesama rekan yang ada di sampingnya tersenyum saat di depannya Asyam tengah berjalan.

"Syam?" panggil Laila tiba-tiba. Hal yang jelas membuat Asyam berhenti saat itu juga.

"Ekhem, aku pergi duluan..." Wanita di sebelah Laila tiba-tiba menyenggol bahunya. Membuat Laila t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status