Share

Bab 139. Dilamar?

Derrtttt Derrrttt

Suara dering ponsel yang begitu nyaring membuat mata yang terpejam itu harus tergerak sudah. Dengan segera ia mengambil ponsel dengan mata yang masih mengantuk.

"Laila?! Ini saya, ayok bangun!"

Suara yang begitu familiar membuat Laila langsung membuka matanya. Hah! Bahkan mendengar suara nyaringnya saja sudah cukup membuatnya terbangun.

Dia menatap ponselnya lebih dahulu.

Bu Rahayu. Pantas saja.

Namun yang jadi masalahnya...

Ini masih jam 02.00!!

"Laila cepat bangun! Ayo, saya nungguin kamu di luar nih ... " ucapnya dengan menggebu-gebu. Laila memijit pelipisnya frustasi. Biasanya ia bangun jam 4, itupun karena pekerjaan yang akhir-akhir ini selalu menumpuk. Namun sekarang, belum saja ia tidur 7 jam, tapi malah sudah terbangun.

Ah iya. Lagipula semalam ia menunggu pesan dari Bara. Berharap lelaki itu membalas pesannya. Namun tidak, lelaki itu bahkan tidak aktif. Pesan yang ia kirim masih centang satu abu-abu.

"Laila ... ? Aduh, ayo dong ... kita olahraga! Sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status