Share

Berat

“Kita tidak akan masuk ke dalam, Tuan?”

Selama pemberhentian mobil di depan gedung berkonotasi tua, agak usang dan gelap kelihatannya. Tidak ada satu pun hal yang Theo kerjakan, kecuali memperhatikan saksama satu pintu terbuka yang mana hilir mudik sebagian orang di sana tidak saling menyapa. Sisanya mungkin bicara untuk beberapa kepentingan belaka.

Manik abu Theo tajam memperhitungkan segala yang dipikirkan. Riak wajahnya tak terbaca sekaligus tenang seperti karang. Theo tidak akan gegabah melakukan sesuatu secara terbuka. Baginya suatu bentuk rahasia harus diselesaikan dengan cara yang sama. Terkait hasil yang mungkin didapat, mungkin tidak secara terburu adalah pilihan tepat.

Embusan napas Theo menguak kasar kala dia berpaling—saling berpapasan sorot mata Lion di kaca mobil. “Pergi ke toko lainnya.” Yang dalam artian ... tujuan Theo sekadar memastikan serupa apa gedung yang didirikan puluhan tahun silam itu telah selesai. Dia tergoda untuk menambah tato lain di tubuhnya. Di tempat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (14)
goodnovel comment avatar
Grabbell
kembar donk thor hehehe
goodnovel comment avatar
anastaya135
akhirnya ya rose hamil
goodnovel comment avatar
Vera Moy Moy
jgn berantem dulu deng klo rose hamil hehehuehee
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status