Share

Bab 106

"Be–benar, 'kan, apa yang aku bilang, Boss!" seru Bobby tiba-tiba. Perasaannya menjadi gugup sendiri. Dirinya juga sebenarnya tidak menyangka, kemungkinan besar tebakannya benar. Di hadapan mereka saat ini tak lain adalah Gilang yang selama ini disangka telah tewas.

Ardi menoleh ke arah Bobby. Begitu juga Rayyan dan juga Toni.

"Ada apa ini, Mas Bobby? Mas Bobby bilang apa memangnya?" tanya Toni merasa bingung dan penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi pada semua orang di ruang tersebut. Pria itu tidak terlalu mengenal sosok Gilang, sebab ia lebih sering mobile ke sana kemari karena urusan kantor. Dirinya jarang dan mungkin hampir tidak pernah bertemu dengan Gilang.

Rayyan masih terdiam di sana. Ia benar-benar merasa shock dengan apa yang Ardi sampaikan saat ini.

"Mmm ... kalau Mas sendiri siapa? Mas kenal dengan saya juga?" tanya Ardi kepada Bobby. Kedua alisnya bertautan dengan kencang.

Bobby kembali menoleh ke arah sang atasan sekali lagi. "Boss," panggilnya. Ia merasa k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status