Share

Bab 109

"Bob, nanti kamu belikan HP buat Gilang biar dia bisa hubungi siapa? Abah Harun ya namanya, Lang?" Rayyan menoleh ke arah sang adik yang duduk di sampingnya di bagian belakang mobil yang mereka kendarai sekarang. Ia memastikan nama orang yang telah menolong Gilang selama ini.

Saat ini mereka semua berencana untuk membawa Gilang ke rumah sakit yang direkomendasikan oleh Bobby. Yakni seorang dokter kenalan Rayyan sendiri.

"Ah, iya, Mas. Abah Harun, namanya," sahut Gilang sembari tersenyum canggung. Di dalam kepala pria itu ada sesuatu yang ia pikirkan saat ini.

"Oke, Boss," balas Bobby yang duduk di sebelah Toni, sang sopir atas perintah dari boss besarnya.

"Abang," ujar Rayyan menoleh ke arah adiknya. Hal itu membuat Gilang terlihat bingung, "kamu biasanya manggil saya, Abang," lanjut Rayyan menjelaskan maksudnya.

"Oh, oke, Bang." Gilang baru paham mengapa tiba-tiba Rayyan berkata 'abang' tadi.

Rayyan menarik kedua sudut bibirnya ke atas dengan lebar. "Nanti boleh kamu carikan ju
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status