Share

Part 69

"Selain Opa, Oma, dan Kak Leon, Pelita sudah tidak memiliki siapa-siapa di dunia ini. Hanya kalian keluarga yang Pelita punya. Terima kasih. Terima kasih karena Opa dan Oma masih mau memaafkan dan mendukung Pelita."

Kedua mata indah Pelita terus mengeluarkan cairannya. Suaranya mengalun lirih namun masih cukup terdengar jelas meski sedikit sengau.

"Kamu ini bicara apa, Nduk?" sahut Oma Pelita. "Opa dan Oma pasti akan selalu mendukung kamu," lanjutnya dengan larikma yang turut bercucuran.

"Jangan pernah berpikir jika kamu hanya sendiri di dunia ini." Perempuan tua itu membungkus tangan kanan Pelita yang duduk di sampingnya dengan kedua tangan lalu menggenggamnya erat. "Sudah, ya? Jangan menangis! Ndak apik."

Pelita menatap sang oma, saling pandang sebentar lalu berpelukan erat.

"Nak Adhim, tolong jaga baik-baik cucu Oma," tutur Oma Pelita lagi.

Adhim yang duduk tak jauh dari keduanya di sebuah k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status