Share

Part 74

"Oh my God, Pelita! You looks so gorgeous!"

Cecilia menyambut Pelita dengan pujian begitu mereka bertemu di salah satu pusat perbelanjaan Kota Bandung itu.

"Makin cantik aja kamu, Lit!" lanjutnya.

"Astaga, calon keponakan aku. Udah berapa bulan ini? Kelihatannya perut kamu udah semakin besar daripada terakhir kali kita ketemu, ya," celoteh Cecilia lagi sembari merangkul lengan Pelita lalu menuntunnya ke tempat duduk yang sudah dipesannya untuk mereka.

Arina yang sudah bersama Cecilia sebelum Pelita datang mengikuti di belakang keduanya sambil tersenyum.

"Tujuh bulanan deh, Mbak, kalau nggak salah," sahut Arina. "Iya nggak sih, Lit?"

Pelita berusaha tersenyum. "Iya."

Ketiganya lantas duduk di meja yang sudah dipesan Cecilia.

Beberapa camilan ringan dan minuman tampak sudah tersaji di atas meja itu.

"Wah, nggak lama lagi launching dong," sahut Cecilia.

"Minta doanya ya, Mbak." Pelita menyahut.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status