Share

Bab 46 - Percakapan Dua Saudara

“Mas.”

Fatih langsung tehenyak saat seseorang tiba-tiba menepuk pelan punggung tegapnya. Di tempat berdirinya, segera saja tubuh Fatih yang kaku jadi semakin tegang memaku.

“Mas nguping, ya?!”

Fatih menengok.

Tepat di sampingnya, sosok Laila yang sudah mengganti pakaiannya dengan gamis warna hijau berbahan katun dan pashmina hitam yang hanya disampirkan di kedua bahu mendongak menatapnya. Telinganya yang dipasangi anting-anting panjang tampak samar-samar. Gemerlapan sama seperti sinar matanya yang menggoda—menuduh lebih tepatnya.

“Ora.”

Fatih menggeleng sembari menyahut cepat. Terlalu cepat sampai membuat Laila semakin memekarkan senyum lebar di bibir.

“Hilih.” Gadis itu memukul lengan Fatih. Tetap memasang wajah menggoda plus menuduhnya meski laki-laki yang ada di hadapannya sudah tidak menunjukkan ekspresi terkejut lagi.

“Mas nguping kan …? Ngaku deh!” seru Laila lagi.

Fatih menggelengkan kepalanya ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status